Persiku News - Konsep pembinaan pemain lokal sebagai amunisi Tim Persiku pada masa mendatang dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat sekarang hal tersebut dianggap belum jelas.
Padahal, bila mempertimbangkan dinamika persepakbolaan nasional, khususnya wacana tim tanpa APBD, sudah saatnya Tim Macan Muria merealiasasikan program tersebut. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi," kata pemerhati sepak bola Kota Keretek, Basuki Sugita, Jumat (13/5).
Lebih lanjut dia menyatakan lebih cocok bila modal pembentukan tim dapat lebih diprioritaskan untuk perekrutan pemain lokal saja dibandingkan legiun asing. Pembinaan tentunya tidak dapat dilihat hasilnya secara instan. Hanya saja, bila hal tersebut dapat dioptimalkan pelaksanaannya hasilnya akan dapat dirasakan secara terus menerus.
Konsistensi kebijakan seperti itu yang hingga saat ini masih terus dipertanyakan pelaksanaannya. Persiku dianggap masih sering ragu untuk melaksanakan sesuatu yang sebenarnya dapat dirasakan manfaatnya pada masa mendatang. "Beberapa tim besar juga dapat menorehkan prestasi maksimal dengan merintisnya melalui serangkaian pembinaan pemain lokal," katanya.
Tentu saja, pada pembentukan tim sepak bola tidak menutup kemungkinan bila ditambah pemain dari luar. Semua itu tentuya disesuaikan dengan kebutuhan tim pada masa mendatang. "Namun begitu, unsur pembinaan pemain lokal tetap harus dilakukan dan dilanjutkan," ungkapnya.
Satu hal yang dikritisinya, yakni agar pengelola Persiku pada masa mendatang harus dapat menyiapkan rencana yang lebih baik lagi. Sebelum kompetisi digelar, target harus ditentukan terlebih dahulu.
Pihaknya tidak sepakat bila manajemen mendatang memasang target yang terlalu tinggi, namun hanya ditujukan untuk mendongkrak pengucuran dana APBD yang lebih tinggi saja. "Semua itu harus didasarkan pada upaya dan konsistensi kebijakan pada penggunaan pemain lokal," tandasnya.
Namun begitu, Basuki juga mengharapkan agar publik juga dapat mengapresiasi pencapaian tim musim ini. Prestasi Persiku yang mampu menempati papan tengah tentu juga perlu diapresiasi. Pasalnya, dilihat dari prestasinya, musim ini lebih baik dari sebelumnya.(Suara Merdeka)
Padahal, bila mempertimbangkan dinamika persepakbolaan nasional, khususnya wacana tim tanpa APBD, sudah saatnya Tim Macan Muria merealiasasikan program tersebut. "Kalau tidak sekarang, kapan lagi," kata pemerhati sepak bola Kota Keretek, Basuki Sugita, Jumat (13/5).
Lebih lanjut dia menyatakan lebih cocok bila modal pembentukan tim dapat lebih diprioritaskan untuk perekrutan pemain lokal saja dibandingkan legiun asing. Pembinaan tentunya tidak dapat dilihat hasilnya secara instan. Hanya saja, bila hal tersebut dapat dioptimalkan pelaksanaannya hasilnya akan dapat dirasakan secara terus menerus.
Konsistensi kebijakan seperti itu yang hingga saat ini masih terus dipertanyakan pelaksanaannya. Persiku dianggap masih sering ragu untuk melaksanakan sesuatu yang sebenarnya dapat dirasakan manfaatnya pada masa mendatang. "Beberapa tim besar juga dapat menorehkan prestasi maksimal dengan merintisnya melalui serangkaian pembinaan pemain lokal," katanya.
Tentu saja, pada pembentukan tim sepak bola tidak menutup kemungkinan bila ditambah pemain dari luar. Semua itu tentuya disesuaikan dengan kebutuhan tim pada masa mendatang. "Namun begitu, unsur pembinaan pemain lokal tetap harus dilakukan dan dilanjutkan," ungkapnya.
Satu hal yang dikritisinya, yakni agar pengelola Persiku pada masa mendatang harus dapat menyiapkan rencana yang lebih baik lagi. Sebelum kompetisi digelar, target harus ditentukan terlebih dahulu.
Pihaknya tidak sepakat bila manajemen mendatang memasang target yang terlalu tinggi, namun hanya ditujukan untuk mendongkrak pengucuran dana APBD yang lebih tinggi saja. "Semua itu harus didasarkan pada upaya dan konsistensi kebijakan pada penggunaan pemain lokal," tandasnya.
Namun begitu, Basuki juga mengharapkan agar publik juga dapat mengapresiasi pencapaian tim musim ini. Prestasi Persiku yang mampu menempati papan tengah tentu juga perlu diapresiasi. Pasalnya, dilihat dari prestasinya, musim ini lebih baik dari sebelumnya.(Suara Merdeka)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar