Persiku News - Bonek ternyata tidak main-main dalam menyambut kedatangan Pasoepati, suporter Solo FC. Bonek akan mencegah semua provokasi, termasuk dari dalam Bonek sendiri.
Hal ini ditegaskan Gomez, salah satu pentolan Bonek. Pasoepati akan datang ke Surabaya menyaksikan Solo FC melawan Persebaya 1927, Senin (9/5/2011).
Solo FC melawan Persebaya 1927 sebenarnya dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Solo. Namun aparat kepolisian Jawa Tengah menolak penyelenggaraan di sana, karena khawatir terjadi aksi keributan antara Bonek dengan Pasoepati. Dua kelompok suporter ini memang tak akur. Pertandingan lantas dipindahkan ke Surabaya.
"Kami akan sambut kawan-kawan Pasoepati yang naik kereta api sejak perbatasan Jawa Timur. Nanti akan ada pengawalan. Perwakilan Bonek akan ada yang ikut dalam kereta Pasoepati," kata Gomez.
Bonek di kota-kota yang dilalui Pasoepati seperti Madiun, Jombang, dan Nganjuk sudah dikontak dan dikonsolidasikan. Mereka diminta mengamankan segala kemungkinan munculnya provokasi. "Perdamaian Bonek-Pasoepati ada pihak yang tak setuju," kata Gomez.
Menghindari keributan, Bonek akan mengambil tindakan terhadap setiap provokasi. Bahkan, jika ada provokator yang memakai baju Bonek, akan ditangani dan diamankan oleh Bonek sendiri.
Berdasarkan rilis resmi di website pasoepati.net, DPP Pasoepati melalui Departemen Luar Negeri resmi membuka pendaftaran tur. Tur yang diberi tajuk “Tour Pasoepati de Surabaya” ini juga akan dijadikan momentum perdamaian antara Pasoepati dengan Bonek yang beberapa waktu yang lalu sempat memanas.
Pasoepati yang berencana berangkat ke Surabaya harus terdaftar dalam tur resmi agar memudahkan koordinasi, dan menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Pasoepati dilarang berangkat ke Surabaya menggunakan kendaraan pribadi. Semua harus terkoordinir oleh DPP dan berangkat bersama-sama menggunakan Kereta Api. Pasoepati yang berencana berangkat ke Surabaya dilarang memakai atribut selain merah kebesaran Pasoepati.(beritajatim.com)
Hal ini ditegaskan Gomez, salah satu pentolan Bonek. Pasoepati akan datang ke Surabaya menyaksikan Solo FC melawan Persebaya 1927, Senin (9/5/2011).
Solo FC melawan Persebaya 1927 sebenarnya dijadwalkan digelar di Stadion Manahan, Solo. Namun aparat kepolisian Jawa Tengah menolak penyelenggaraan di sana, karena khawatir terjadi aksi keributan antara Bonek dengan Pasoepati. Dua kelompok suporter ini memang tak akur. Pertandingan lantas dipindahkan ke Surabaya.
"Kami akan sambut kawan-kawan Pasoepati yang naik kereta api sejak perbatasan Jawa Timur. Nanti akan ada pengawalan. Perwakilan Bonek akan ada yang ikut dalam kereta Pasoepati," kata Gomez.
Bonek di kota-kota yang dilalui Pasoepati seperti Madiun, Jombang, dan Nganjuk sudah dikontak dan dikonsolidasikan. Mereka diminta mengamankan segala kemungkinan munculnya provokasi. "Perdamaian Bonek-Pasoepati ada pihak yang tak setuju," kata Gomez.
Menghindari keributan, Bonek akan mengambil tindakan terhadap setiap provokasi. Bahkan, jika ada provokator yang memakai baju Bonek, akan ditangani dan diamankan oleh Bonek sendiri.
Berdasarkan rilis resmi di website pasoepati.net, DPP Pasoepati melalui Departemen Luar Negeri resmi membuka pendaftaran tur. Tur yang diberi tajuk “Tour Pasoepati de Surabaya” ini juga akan dijadikan momentum perdamaian antara Pasoepati dengan Bonek yang beberapa waktu yang lalu sempat memanas.
Pasoepati yang berencana berangkat ke Surabaya harus terdaftar dalam tur resmi agar memudahkan koordinasi, dan menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Pasoepati dilarang berangkat ke Surabaya menggunakan kendaraan pribadi. Semua harus terkoordinir oleh DPP dan berangkat bersama-sama menggunakan Kereta Api. Pasoepati yang berencana berangkat ke Surabaya dilarang memakai atribut selain merah kebesaran Pasoepati.(beritajatim.com)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar