Persiku News - Rencana salah satu organisasi pemain yang menganjurkan pemogokan terkait persoalan gaji pada sejumlah kesebelasan di kompetisi IPL dan ISL, diharapkan tidak merembet ke Persiku. Salah satu alasannya, yakni Tim Macan Muria tinggal menyisakan tiga laga lagi, yakni melawan Persitema, PS Bengkulu dan Persitara.
Bila sampai tiga laga tersebut tidak dituntaskan, semua pihak akan menanggung kerugian baik dari pemain maupun manajemen. Komisaris PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini menyatakan, pada akhir Mei lalu pihaknya mengaku kembali ditanya soal penyelesaian masalah gaji.
Pasalnya, hingga saat sekarang belum ada tanda-tanda hal itu diselesaikan secara tuntas. "Kami memang memberi pinjaman kepada pemain yang membutuhkan dana, tetapi jumlahnya masih sangat terbatas," katanya.
Bukan rahasia lagi, manajemen Persiku musim ini menanggung risiko yang sangat besar. Salah satunya, harus menyelesaikan utang untuk biaya operasional tim. "Semua akan rugi bila tim ini mundur, dan saya yakin Persiku tidak akan melakukannya," jelasnya.
Pemain tentu mempunyai target pada akhir kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 yang diikutinya. Bila tim menempati posisi yang baik pada akhir kompetisi, diyakini prestise dan nilai kontrak mereka idealnya juga meningkat.
Adapun manajemen tetap mengupayakan agar tim dapat berprestasi dan dapat menutup semua pengeluaran yang telah dilakukan. "Semuanya mempunyai target, bila mundur tentu akan hilang semuanya," tandasnya.
Tanpa menyebut nominalnya, Humaini menyatakan manajemen sudah mengupayakan pinjaman untuk biaya operasional tim. Nominal tersebut tentu harus dibayarkan pada akhir kompetisi mendatang. Sebagai catatan, tidak ada satu sen pun dari dana tersebut yang berasal dari APBD. "Semua dana dari swasta, meskipun hal itu berasal dari pinjaman," ungkapnya.
Mengenai penyelesaian masalah gaji, berulangkali disampaikan hal itu masih dilakukan. Ada kabar, dana yang dimaksud sudah cair, hanya saja nominalnya masih di bawah dari rencana semula. Humaini keberatan untuk membeberkan hal tersebut saat sekarang. ''Masih dalam proses dan kami berharap ada tambahan,'' ujarnya
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar