Persiku News - Persiku Kudus mendapatkan hasil kurang mengenakkan saat menjalani pertandingan perdana dibabak 8 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia melawan PSBK Blitar. Tim kebanggaan masyarakat Kudus harus mengakui keungulan PSBK Blitar dengan skor 2-0.
Kedua tim sama-sama bermain agresif sejak menit awal. Pertarungan di lini tengah tak dapat dihindari. Persiku mengandalkan duet Agus Santiko dan Peter M Kuoh untuk mendobrak pertahanan PSBK. Sedangkan PSBK mengandalkan Perry M Somah dan Fandy Achmad.
Kuoh mendapat kesempatan menit ke-15. Memanfaatkan umpan lambung M. Wahyu, striker berkulit legam ini menyambutnya dengan sundulan. Sayang bola melebar di sisi kanan gawang PSBK yang dijaga Juni Irawan. PSBK membalas lewat tendangan bebas Suharno menit ke-29. Sayang bola menyamping di sisi kanan gawang Dedi Haryanto.
Lepas itu, kedua tim sama-sama sengit. Memasuki lima menit babak pertama, gelandang PSBK, Hariyanto melakukan aksi individual dengan melewati beberapa pemain belakang Persiku, sayang finishingnya terlalu lemah dan mudah ditangkap kiper. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Masuk babak kedua, PSBK langsung mencuri gol di menit ke-48 melalui Perry Somah. Tendangan lambung Perry dari jarak jauh menghujam gawang Persiku. Sepanjang 10 menit awal babak kedua PSBK bermain sangat menonjol. Pasukan Nus Yadera ini menguasai pertandingan dan membuat Persiku bermain setengah lapangan.
Pada menit ke-59, Peter Kuoh menggetarkan jala PSBK. Namun gol itu dianulir oleh wasit Thoriq Alkatiri. Wasit menganggap Kuoh terjebak offside. Sontak keputusan ini memancing emosi pemain Persiku. Mereka pun mengerubuti hakim garis. Namun wasit tetap kekeh menganggap Kuoh dalam posisi offside.
Setelah tertinggal, Persiku bermain menyerang. Serangan mereka pun lebih rapi. Permainan pun berlangsung keras. Berulang kali pemain Persiku melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSBK, sehingga harus digotong keluar lapangan. Namun wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk Danial. Hingga menit ke-75, skor masih 1-0 untuk keunggulan PSBK.
Hingga 10 menit akhir babak kedua, Persiku masih mendominasi serangan. Sedangkan PSBK mengandalkan Perry Somah untuk melakukan counter attack. Masuk menit ke-81, tandukan Danial mengarah ke gawang PSBK yang sudah melompong. Beruntung masih ada M Rochip yang menyapu bersih bola. Selamatlah gawang PSBK.
Masuk menit ke-86, wasit dikerubuti pemain Persiku karena ia tidak memberikan kartu kepada Fahmi Amirudin. Padahal Fahmi melakukan pelanggaran keras kepada Dodon Kuncahyo. Masuk masa injury time, PSBK masih dalam tekanan. Namun mereka kerap beruntung karena tendangan Persiku selalu tak tepat sasaran.
Masuk masa injury time menit ke-90+4, Perry Somah dijatuhkan Danial di kotak terlarang. Wasit Thoriq Alkatiri pun langsung mendapat protes dari pemain Persiku. Namun wasit tetap menganggap itu penalti. Perry Somah yang menjadi eksekutor sukses menjaringkan bola. Skor 2-0 menutup laga malam ini.
Kedua tim sama-sama bermain agresif sejak menit awal. Pertarungan di lini tengah tak dapat dihindari. Persiku mengandalkan duet Agus Santiko dan Peter M Kuoh untuk mendobrak pertahanan PSBK. Sedangkan PSBK mengandalkan Perry M Somah dan Fandy Achmad.
Kuoh mendapat kesempatan menit ke-15. Memanfaatkan umpan lambung M. Wahyu, striker berkulit legam ini menyambutnya dengan sundulan. Sayang bola melebar di sisi kanan gawang PSBK yang dijaga Juni Irawan. PSBK membalas lewat tendangan bebas Suharno menit ke-29. Sayang bola menyamping di sisi kanan gawang Dedi Haryanto.
Lepas itu, kedua tim sama-sama sengit. Memasuki lima menit babak pertama, gelandang PSBK, Hariyanto melakukan aksi individual dengan melewati beberapa pemain belakang Persiku, sayang finishingnya terlalu lemah dan mudah ditangkap kiper. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Masuk babak kedua, PSBK langsung mencuri gol di menit ke-48 melalui Perry Somah. Tendangan lambung Perry dari jarak jauh menghujam gawang Persiku. Sepanjang 10 menit awal babak kedua PSBK bermain sangat menonjol. Pasukan Nus Yadera ini menguasai pertandingan dan membuat Persiku bermain setengah lapangan.
Pada menit ke-59, Peter Kuoh menggetarkan jala PSBK. Namun gol itu dianulir oleh wasit Thoriq Alkatiri. Wasit menganggap Kuoh terjebak offside. Sontak keputusan ini memancing emosi pemain Persiku. Mereka pun mengerubuti hakim garis. Namun wasit tetap kekeh menganggap Kuoh dalam posisi offside.
Setelah tertinggal, Persiku bermain menyerang. Serangan mereka pun lebih rapi. Permainan pun berlangsung keras. Berulang kali pemain Persiku melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSBK, sehingga harus digotong keluar lapangan. Namun wasit hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk Danial. Hingga menit ke-75, skor masih 1-0 untuk keunggulan PSBK.
Hingga 10 menit akhir babak kedua, Persiku masih mendominasi serangan. Sedangkan PSBK mengandalkan Perry Somah untuk melakukan counter attack. Masuk menit ke-81, tandukan Danial mengarah ke gawang PSBK yang sudah melompong. Beruntung masih ada M Rochip yang menyapu bersih bola. Selamatlah gawang PSBK.
Masuk menit ke-86, wasit dikerubuti pemain Persiku karena ia tidak memberikan kartu kepada Fahmi Amirudin. Padahal Fahmi melakukan pelanggaran keras kepada Dodon Kuncahyo. Masuk masa injury time, PSBK masih dalam tekanan. Namun mereka kerap beruntung karena tendangan Persiku selalu tak tepat sasaran.
Masuk masa injury time menit ke-90+4, Perry Somah dijatuhkan Danial di kotak terlarang. Wasit Thoriq Alkatiri pun langsung mendapat protes dari pemain Persiku. Namun wasit tetap menganggap itu penalti. Perry Somah yang menjadi eksekutor sukses menjaringkan bola. Skor 2-0 menutup laga malam ini.
Sumber : Berita Jatim
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar