Persiku Kudus Lumat PS Bengkulu 4 - 0

Persiku News - Tim Persiku Kudus memperbesar peluang untuk merebut tiket ke babak delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011 - 2012 setelah melumat PS Bengkulu dengan skor telak 4 - 0 di Stadion Wergu Wetan, Rabu (13/6) sore. Raihan tiga poin mendongkrak posisi Tim Macan Muria yang sebelumnya di peringkat kelima menjadi keempat dengan mengoleksi 32 poin.

Di tempat yang sama, Minggu (17/6) Tim Macan Muria akan melakoni laga pamungkas dengan menjamu Persitara. Dua Gol Persiku dicetak Peter Kuoh pada menit ke-48 dan 81. Dua lainnya dilesakkan Agus Santiko pada menit ke-63 dan menit ke-86.

Tampil dengan beban untuk menang, Persiku terlambat memanas. Pada 15 menit babak pertama, Junaidi dan rekan-rekannya justru terbawa irama permainan yang ditampilkan anak asuh M Nasir.  Hal tersebut diperparah dengan kurangnya koordinasi antar pemain. Tercatat tiga peluang emas gagal dikonversikan menjadi gol karena penyelesaian akhir yang kurang tenang.

Sebaliknya, PS Bengkulu yang tampil tenang dua kali nyaris membobol gawang Persiku yang dijaga Dhedy. Hasil 0 - 0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, tuan rumah tampil lebih tenang. Tampil seperti itu justru membuat serangan Persiku lebih efektif dan tajam.

Gol pembuka tuan rumah dilesakkan Kuoh yang berhasil lolos dari jebakan offside. Selanjutnya, Agus Santiko memperbesar kemenangan dengan memaksimalkan umpan matang dari Wahyu Fitriyanto pada menit ke-63. Unggul dua angka semakin membuat tim tuan rumah semakin bersemangat menekan lawannya.

Pada menit ke-81, Peter Mourikouri Kuoh kembali mencetak gol memanfaatkan umpan silang Murwanto dari sisi kiri pertahanan lawan. Pesta gol Persiku ditutup Agus Santiko setelah umpan terukur dari Tobar diselesaikan dengan tendangan kaki kanan ke arah sisi kanan gawang Rahmad. Hingga peluit panjang pertandingan ditiup Hasanuddin dari Pati, tuan rumah tetap unggul 4-0.

Usai pertandingan Pelatih Kepala PS Bengkulu M Nasir mengaku sangat kecewa dengan pengadil pertandingan. Menurutnya, banyak keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya. Kondisi seperti itu terlihat sangat mencolok pada babak kedua. "Kalau mau menang boleh saja, tetapi jangan dengan cara seperti itu," jelasnya.

Adapun Pelatih Kepala Persiku Riono Asnan, menyatakan kunci pertama untuk meraih tiket ke babak delapan besar sudah diraih. Selanjutnya, pihaknya akan mengupayakan meraih tiket kedua dengan mengandaskan Persitara pada laga terakhir kompetisi. "Kemenangan ini akan memotivasi tim untuk meraih kemenangan berikutnya," paparnya.

Sumber : Suara Merdeka