Insiden Pelemparan Bus SMM Disesalkan

Persiku News - Insiden pelemparan kaca bus yang membawa suporter Persiku saat melintas di Rembang, Senin (26/6) disesalkan. Pada kejadian tersebut sejumlah anggota suporter Macan Muria (SMM) lecet-lecet. Hanya saja, pendukung Tim Macan Muria lebih terluka karena saat itu tidak sedang tidak ada pertandingan melawan tim dari kota tersebut.

Ketua SMM Taufan Hapsoro menyatakan pihaknya tidak mengetahui siapa yang melakukan tindakan kurang terpuji tersebut. Pihaknya mengkhawatirkan kejadian seperti itu akan menimbulkan masalah baru pada masa mendatang. ''Kami sulit membayangkan bila kedua tim bertemu dalam satu kompetisi,'' katanya, Selasa (26/6).

Bila kondisi tersebut terjadi, tentunya harus dipersiapan lebih baik lagi. Paling tidak, pengawasan dan berbagai bentuk pengamanan lainnya harus ditingkatkan. ''Sangat disayangkan terjadinya insiden tersebut,'' paparnya.

Pihaknya mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan pelemparan. Meskipun begitu, Taufan mengharapkan tidak ada pihak yang terprovokasi khususnya dari lingkup SMM. Meskipun begitu, pihaknya juga mengharapkan publik untuk memahami perasan suporter Kudus yang ada di dalam bus tersebut. ''Semoga dengan kejadian itu seluruh anggota SMM tidak terprovokasi,'' imbuhnya.

Pihaknya mengakui tidak melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dari Polres Rembang. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan suporter tidak sedang dalam lawatan pertandingan melawan tim tuan rumah. Jadi, mereka tidak pernah berpikir akan terjadi kejadian seperti itu.''Kami berpikir tidak sampai sejauh itu,'' ungkapnya.

Jadi, saat melintas ke kota garam maupun wilayah lainnya yang dilewati saat akan menuju ke Sidoharjo untuk mendukung Persiku ke babak delapan besar, sama sekali tidak terlintas akan mengalami hal tersebut. 

Pihaknya berharap agar kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran semua pihak. Tentunya, tidak hanya berhenti sekadar pembelajaran tetapi juga dilakukan upaya nyata untuk mengantisipasinya.

Sumber : Suara Merdeka