Persiku News - Para pemain Persiku Kudus, menyatakan kesediaannya mengikuti babak delapan besar Divisi Utama PT Liga Indonesia setelah mengancam mogok karena persoalan gaji yang belum mereka terima selama beberapa bulan terakhir.
"Kami bersama pemain Persiku lainnya sudah sepakat untuk mengikuti babak delapan besar Divisi Utama," kata salah seorang pemain Persiku Kudus, Junaidi, di Kudus, Jumat.
Sebelumnya, kata dia, pemain memang mengisyaratkan untuk mogok bertanding karena manajemen belum membayar gaji pemain hingga beberapa bulan.
Demikian halnya, kata dia, Peter Mourikouri Kuoh yang sebelumnya dengan tegas menolak bertanding juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menjalani laga babak delapan besar.
Awalnya, keberangkatan tim Persiku ke Sidoarjo, Jatim, dijadwalkan pada hari ini (22/6). Akan tetapi, ditunda besok (23/6).
Meski demikian, dia tetap menuntut manajemen Persiku Kudus untuk tetap menjaga komitmennya memenuhi gaji pemain yang tertunda selama beberapa bulan.
"Pemain memang dalam situasi sulit. Jika menolak bertanding, tentunya persoalan tidak akan selesai. Demikian halnya, ketika tetap bertanding juga belum ada kepastian mendapatkan pelunasan gaji," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia, semua pemain sudah sepakat untuk tetap menjalani babak delapan besar hingga selesai.
Kapten kesebelasan Persiku Kudus, Agus Santiko, membenarkan bahwa semua pemain siap menjalani babak delapan besar Divisi Utama pada laga pertama melawan PSBK Blitar pada tanggal 25 Juni 2012.
"Mudah-mudahan, kami bisa meraih hasil terbaik meskipun persoalan keuangan berulang kali terjadi," ujarnya.
Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini mengungkapkan bahwa semua pemain Persiku siap bertanding, termasuk Peter Kuoh yang sebelumnya menolak karena belum mendapatkan gaji.
Meskipun manajemen Persiku tidak memiliki dana, kata dia, semua pemain dijanjikan mendapatkan uang sebesar Rp5 juta per orang.
"Kami berharap, Persiku bisa juara sehingga pemain juga diuntungkan karena hadiah akan diberikan seluruhnya tanpa ada potongan," ujarnya.
Ia mengaku optimistis pemain Persiku bisa merealisasikan tekad mereka untuk meraih juara Divisi Utama.
"Sejauh ini, semangat juang para pemain cukup bagus yang dibuktikan dengan lolosnya tim ini pada babak delapan besar," ujarnya.
Menurut rencana, kata dia, tim Persiku akan berangkat ke Sidoarjo sebagai tempat digelarnya laga PSBK Blitar lawan Persiku Kudus pada hari Sabtu (23/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada laga tersebut, tim Persiku akan membawa 22 pemain plus ofisial dan pelatih yang totalnya mencapai 30-an orang.
"Kami bersama pemain Persiku lainnya sudah sepakat untuk mengikuti babak delapan besar Divisi Utama," kata salah seorang pemain Persiku Kudus, Junaidi, di Kudus, Jumat.
Sebelumnya, kata dia, pemain memang mengisyaratkan untuk mogok bertanding karena manajemen belum membayar gaji pemain hingga beberapa bulan.
Demikian halnya, kata dia, Peter Mourikouri Kuoh yang sebelumnya dengan tegas menolak bertanding juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menjalani laga babak delapan besar.
Awalnya, keberangkatan tim Persiku ke Sidoarjo, Jatim, dijadwalkan pada hari ini (22/6). Akan tetapi, ditunda besok (23/6).
Meski demikian, dia tetap menuntut manajemen Persiku Kudus untuk tetap menjaga komitmennya memenuhi gaji pemain yang tertunda selama beberapa bulan.
"Pemain memang dalam situasi sulit. Jika menolak bertanding, tentunya persoalan tidak akan selesai. Demikian halnya, ketika tetap bertanding juga belum ada kepastian mendapatkan pelunasan gaji," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia, semua pemain sudah sepakat untuk tetap menjalani babak delapan besar hingga selesai.
Kapten kesebelasan Persiku Kudus, Agus Santiko, membenarkan bahwa semua pemain siap menjalani babak delapan besar Divisi Utama pada laga pertama melawan PSBK Blitar pada tanggal 25 Juni 2012.
"Mudah-mudahan, kami bisa meraih hasil terbaik meskipun persoalan keuangan berulang kali terjadi," ujarnya.
Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini mengungkapkan bahwa semua pemain Persiku siap bertanding, termasuk Peter Kuoh yang sebelumnya menolak karena belum mendapatkan gaji.
Meskipun manajemen Persiku tidak memiliki dana, kata dia, semua pemain dijanjikan mendapatkan uang sebesar Rp5 juta per orang.
"Kami berharap, Persiku bisa juara sehingga pemain juga diuntungkan karena hadiah akan diberikan seluruhnya tanpa ada potongan," ujarnya.
Ia mengaku optimistis pemain Persiku bisa merealisasikan tekad mereka untuk meraih juara Divisi Utama.
"Sejauh ini, semangat juang para pemain cukup bagus yang dibuktikan dengan lolosnya tim ini pada babak delapan besar," ujarnya.
Menurut rencana, kata dia, tim Persiku akan berangkat ke Sidoarjo sebagai tempat digelarnya laga PSBK Blitar lawan Persiku Kudus pada hari Sabtu (23/6) sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada laga tersebut, tim Persiku akan membawa 22 pemain plus ofisial dan pelatih yang totalnya mencapai 30-an orang.
Sumber : ANTARA
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar