Persiku News - Persiku Kudus siap tampil all out saat menghadapi PS Bengkulu pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011 - 2012 di Stadion Wergu Wetan, Rabu (13/6) sore. Bila pada putaran pertama laga kedua tim berakhir 0-0, kali ini anak asuh Riono Asnan bertekad meraih poin penuh.
Manajer Persiku Wachid Subchan menyatakan, peluang tim untuk dapat lolos ke babak delapan besar masih terbuka. Syaratnya, tim harus dapat meraih kemenangan pada dua laga pamungkas, yakni melawan PS Bengkulu maupun Persitara. Dari dua laga tersebut, tidak ada tim yang dipandang sebelah mata. "Semuanya laga penting dan harus kami menangkan," katanya.
Khusus untuk calon lawannya, Wachid menilai kemungkinan untuk menumbangkan tim tersebut masih terbuka lebar. Semangat bertanding dan dukungan dari pendukung tuan rumah diharapkan dapat menyemangati Agus Santiko dan rekan-rekannya. "Kami tetap mengharapkan kemenangan pada dua laga kandang itu," imbuhnya.
Hingga laga ke-18 dan bersiap menghadapi laga ke-19 melawan PS Bengkulu, pihaknya menilai semangat tim masih tetap terjaga. Diakuinya, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, Persiku masih mempunyai sederet persoalan. Hanya saja, hal tersebut dinilai tidak mempengaruhi performa mereka saat menjalani laga.
Faktanya, baik saat tampil di kandang maupun tandang tim tetap tampil garang. Kondisi tersebut diharapkan dapat dipertahankan hingga laga terakhir melawan Persitara, rival terdekat. Namun begitu, pihaknya berharap laga melawan PS Bengkulu tidak dikesampingkan.
Khusus saat menjamu PS Bengkulu, pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari suporter tuan rumah. Selama ini pihaknya mengakui, suntikan semangat juga berpengaruh pada semangat pemain. "Kami tetap mengharapkan dukungan masyarakat Kota Keretek pada dua laga terakhir," tandasnya.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar