Persiku News - Persepam Madura United (P-MU) mulai meragukan keadilan wasit yang bakal memimpin pertandingan delapan besar khususnya di grup A. Sebab, dia merasakan ada indikasi kong-kalikong. Indikasi tersebut dirasakan dalam dua laga terakhir, sebab tim kebanggaan Kacongmania itu selalu dicurangi wasit.
Sesuai agenda, laskar Sapeh Kerap --julukan P-MU-- berhadapan dengan Persiku, Sabtu (30/6) di gelora Delta Sidoarjo.
Manajer P-MU, Achsanul Qosasih mengatakan, dalam dua pertandingan yang sudah dilalui, wasit sering mengambil keputusan yang tidak wajar, terutama saat menghadapi PSBK. Jika sudah begitu, pria yang juga menjabat anggota DPR RI itu sudah mulai kehilangan kepercayaan terhadap pengadil lapangan. "Tapi P-MU tetap akan bekerja keras meski kerap kali dicurangi terutama saat lawan Blitar. Jika Madura United bermain dengan benar, maka Allah akan memberikan yang terbaik," katanya.
Jika tim lain baru sibuk curiga dengan sang pengadil lapangan berbeda halnya dengan manajer PERSIKU Kudus, Subekan Wahid tidak menilai bahwa ada kecurangan pada pengadil lapangan. Calon lawan Persepam Madura United ini hanya memikirkan bagaimana cara agar pemainnya tetap fokus, tidak mudah melalukan kesalahan seperti pertandingan sebelumnya. “Pemain kami harus fokus sepanjang pertandingan, sehingga kesalahan di pertandingan kemarin tidak terulang,” kata Subekan.
Apalagi pemain yang menghubungkan lini belakang dan depan, Merdiyanto Welong absen karena kamulasi kartu. ”Pemain kami yang absen hanya nomer 77 (Merdiyanto Welong),” paparnya.
Apalagi pemain yang menghubungkan lini belakang dan depan, Merdiyanto Welong absen karena kamulasi kartu. ”Pemain kami yang absen hanya nomer 77 (Merdiyanto Welong),” paparnya.
Sumber : Surabaya Post Online
Editor : Admin Persiku News
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar