Tepatnya di ajang Liga Dunhill 1 (musim 1994/1995) PERSIKU Kudus dan PERSIJA Jakarta berada dalam satu grup yakni wilayah barat. Bisa dibilang itu adalah kali pertama Persiku Kudus bermain di kasta tertinggi. Macan Muria ketika itu memang berstatus sebagai klub promosi dari Divisi 1 Perserikatan musim sebelumnya. Sedangkan Persija Jakarta menempati posisi ke-4 pada gelaran terakhir Divisi Utama Perserikatan 1993/1994.
Persija Gagal Taklukkan Persiku.
Sebagai klub promosi, Persiku Kudus diluar dugaan mampu menyulitkan Macan Kemayoran PERSIJA Jakarta. Bertanding di Stadion Menteng Jakarta Pusat pada tanggal 15 Januari 1995 ternyata Macan Kemayoran harus menelan kekalahan atas Persiku Kudus 1-2. Kemudian di putaran kedua pada tanggal 11 Juni 1995 Macan Kemayoran gagal melakukan revans karena hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang PERSIKU Kudus.
Persija Jakarta sendiri akhirnya gagal melaju ke babak 12 besar Liga Dunhil dan hanya menempati posisi ke-13 klasemen akhir Wilayah Barat. Ironisnya lagi, peringkat Persija berada di bawah Persiku Kudus yang duduk di posisi 12 dengan 37 point. Persija sendiri mengumpulkan 35 point terpaut dua angka dari Persiku Kudus.
Sumber : Jak Bandung Online
Sebagai klub promosi, Persiku Kudus diluar dugaan mampu menyulitkan Macan Kemayoran PERSIJA Jakarta. Bertanding di Stadion Menteng Jakarta Pusat pada tanggal 15 Januari 1995 ternyata Macan Kemayoran harus menelan kekalahan atas Persiku Kudus 1-2. Kemudian di putaran kedua pada tanggal 11 Juni 1995 Macan Kemayoran gagal melakukan revans karena hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang PERSIKU Kudus.
Persija Jakarta sendiri akhirnya gagal melaju ke babak 12 besar Liga Dunhil dan hanya menempati posisi ke-13 klasemen akhir Wilayah Barat. Ironisnya lagi, peringkat Persija berada di bawah Persiku Kudus yang duduk di posisi 12 dengan 37 point. Persija sendiri mengumpulkan 35 point terpaut dua angka dari Persiku Kudus.
Sumber : Jak Bandung Online