Persiku News - Pemain Persiku Kudus, mengancam mogok bertanding pada laga babak delapan besar Divisi Utama PT Liga Indonesia dengan laga pertama melawan PSBK Blitar pada 25 Juni 2012.
"Sebelumnya, manajemen Persiku sudah menjanjikan akan melunasi hak-hak pemain sebelum putaran kedua Divisi Utama berakhir. Kenyataannya, hingga kini masih belum beres," kata pemain Persiku Agus Santiko yang juga dipercaya sebagai kapten kesebelasan Persiku ditemui di mes Persiku dengan didampingi sejumlah pemain Persiku lainnya, di Kudus, Kamis.
Berdasarkan kesepakatan semua pemain, katanya, tidak akan bertanding lawan PSBI Blitar sebelum ada pelunasan gaji pemain.
Pemain memberikan batas waktu maksimal sebelum keberangkatan tim Persiku menuju Sidoarjo, Jawa Timur tempat digelarnya laga babak delapan besar antara PSBK Blitar lawan Persiku Kudus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Jumat (22/6) siang.
"Jika hingga batas waktu tersebut belum ada pelunasan, maka semua pemain sepakat tidak akan berangkat menuju Sidoarjo," ujarnya diamini pemain yang lain.
Meskipun mengancam mogok bertanding, semua pemain Persiku Kudus tetap menjalani latihan yang rencananya akan digelar Kamis (21/6) malam sebagai persiapan menjalani laga babak delapan besar.
Sejumlah pemain asal luar Kudus, juga berharap mendapatkan pelunasan gaji karena keluarganya juga sangat membutuhkan, termasuk untuk biaya transportasi mereka setelah sempat libur beberapa hari.
"Baru beberapa saat di rumah, saya sudah diminta balik ke Kudus. Akan tetapi, gaji para pemain ternyata juga belum dipenuhi hingga sekarang," ujar Dedi Haryanto yang baru saja pulang dari Bandung.
Beberapa pemain lain yang baru saja tiba di Kudus, juga mengungkapkan kekecewaannya kepada manajemen karena belum juga memberikan hak pemain.
Junaidi yang selama ini bermain sebagai defender berharap, pembayaran gaji diterima secara penuh, karena keluarganya juga membutuhkan biaya hidup.
"Kami menginginkan komitmen dari pihak manajemen, karena pemain sudah bersikap profesional yang dibuktikan dengan lolosnya Persiku ke babak delapan besar," ujarnya.
"Sebelumnya, manajemen Persiku sudah menjanjikan akan melunasi hak-hak pemain sebelum putaran kedua Divisi Utama berakhir. Kenyataannya, hingga kini masih belum beres," kata pemain Persiku Agus Santiko yang juga dipercaya sebagai kapten kesebelasan Persiku ditemui di mes Persiku dengan didampingi sejumlah pemain Persiku lainnya, di Kudus, Kamis.
Berdasarkan kesepakatan semua pemain, katanya, tidak akan bertanding lawan PSBI Blitar sebelum ada pelunasan gaji pemain.
Pemain memberikan batas waktu maksimal sebelum keberangkatan tim Persiku menuju Sidoarjo, Jawa Timur tempat digelarnya laga babak delapan besar antara PSBK Blitar lawan Persiku Kudus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Jumat (22/6) siang.
"Jika hingga batas waktu tersebut belum ada pelunasan, maka semua pemain sepakat tidak akan berangkat menuju Sidoarjo," ujarnya diamini pemain yang lain.
Meskipun mengancam mogok bertanding, semua pemain Persiku Kudus tetap menjalani latihan yang rencananya akan digelar Kamis (21/6) malam sebagai persiapan menjalani laga babak delapan besar.
Sejumlah pemain asal luar Kudus, juga berharap mendapatkan pelunasan gaji karena keluarganya juga sangat membutuhkan, termasuk untuk biaya transportasi mereka setelah sempat libur beberapa hari.
"Baru beberapa saat di rumah, saya sudah diminta balik ke Kudus. Akan tetapi, gaji para pemain ternyata juga belum dipenuhi hingga sekarang," ujar Dedi Haryanto yang baru saja pulang dari Bandung.
Beberapa pemain lain yang baru saja tiba di Kudus, juga mengungkapkan kekecewaannya kepada manajemen karena belum juga memberikan hak pemain.
Junaidi yang selama ini bermain sebagai defender berharap, pembayaran gaji diterima secara penuh, karena keluarganya juga membutuhkan biaya hidup.
"Kami menginginkan komitmen dari pihak manajemen, karena pemain sudah bersikap profesional yang dibuktikan dengan lolosnya Persiku ke babak delapan besar," ujarnya.
Sumber : ANTARA
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar