Persiku News - Empat tim penghuni grup A babak delapan besar kompetisi Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia masih memiliki peluang sama untuk melaju ke babak semi-final. Sebab, tim-tim yang kalah pada pertandingan perdana lalu, mampu mengambil poin di pertandingan kedua yang berlangsung di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (27/6).

Persiku Kudus yang pada pertandingan perdana ditaklukkan PSBK Blitar, di pertandingan kedua berhasil bermain imbang 2-2 dengan Persita Tangerang. Sementara Persepam Madura United (P-MU) yang pada pertandingan perdana mengalami nasib sama seperti Persiku, di pertandingan kedua mampu manghajar PSBK Blitar dengan skor 2-1. Dengan hasil ini, maka pertandingan puncak di penyisihan grup akan semakin panas.
 
Pada pertandingan terakhir grup A, mempertemukan P-MU lawan Persiku Kudus, Sabtu (30/6) di stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sedangkan Persita harus berjibaku dengan PSBK Blitar di hari dan waktu yang sama, tapi dilangsungkan di stadion Petrokimia Gresik.

Empat tim pada pertandingan terakhir itu harus saling jegal jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Meski saat ini puncak klasemen ditempati Persita dengan poin empat, tapi tim asal Tangerang itu belum aman. Sebab tiga tim dibawahnya juga masih berkesempatan menggusurnya.

Kontestan yang paling berpeluang menggusur posisi Persita adalah P-MU dan PSBK. P-MU bisa mengkudeta Persita dengan sarat bisa meraih poin penuh saat lawan Persiku. Sebab Tim kebanggaan warga Madura itu saat ini sudah mengoleksi tiga poin. Tapi, bukan perkara mudah mengambil poin dari Persiku.
Persiku pun pasti akan bermain habis-habisan, sebab jika ingin lolos, syarat utama tim asal Kudus Jawa Tengah itu wajib meraih poin sempurna.

Subekan Wahid, manajer Persiku mengatakan bahwa sebelum menghadapi P-MU, timnya perlu berbenah. Pasalnya, saat berhadapan dengan Persita sebenarnya timnya sudah berhasil mengungguli lawannya itu. "Alhamdulillah kita diberi hasil imbang. Tapi pemain belakang kami sangat kurang konsentrasi. Kami berharap pertandingan selanjutnya bisa menang lawan Persepam dan tidak mengulang kesalahan lagi, sebab Persepam mempunyai striker asing berbahaya (Martial Pougoue)," ucap Subekan.

Sementara duel dua tim grup A lainnya antara Persita vs PSBK Blitar juga akan mempertontonkan pertandingan ngotot. Sama dengan duel Persepam vs Persiku, kedua tim ini memerlukan kemenangan jika ingin lolos ke semi final dan mendekatkan langkahnya ke kompetisi kasta tertinggi musim depan.

Ely Idris, pelatih Persita mengatakan, timnya akan habis-habisan bermain di laga terakhir penyisihan grup. Meski sebenarnya, hasil seri saja sudah cukup mengantar timnya lolos ke semi final. "Kami akan aman jika menang, jadi kami akan bermain habis-habisan," katanya.

Calon lawannya juga akan siap menerima permainan ngotot Persita. Sebab PSBK Blitar jika ingin lolos, jalan satu-satunya harus menang. "Tidak ada jalan lagi selain menang. Tapi kami menyayangkan tindakan pemain kami yang terlalu emosional," kata pelatih PSBK. Ya, saat timnya berhadapan dengan P-MU, pemain terlalu sering menentang keputusan wasit. Bahkan cenderung bermain kasar uang akibatnya berdampak negatif pada timnya. Akibat, tindakan emosi, akhirnya salah satu punggawanya diganjar kartu oleh wasit.

Sumber : Surabaya Post

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top