Persiku News - Pertandingan tadi sore sempat diwarnai protes pemain Persiku ketika wasit menjatuhkan hukuman penalti kedua, setelah George Oyedepo dianggap melakukan pelanggaran terhadap Cornelis Kaimu.
Kendati sehari sebelum pertandingan sudah menyatakan siap dengan munculnya masalah nonteknis, kubu Persiku tampaknya tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena harus menerima dua kali hukuman penalti. Bahkan, laga sempat terhenti beberapa menit karena pemain-pemain Persiku yang kecewa dengan keputusan wasit, terus melancarkan protes keras dan mengancam tidak bersedia melanjutkan pertandingan.
Kendati sehari sebelum pertandingan sudah menyatakan siap dengan munculnya masalah nonteknis, kubu Persiku tampaknya tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena harus menerima dua kali hukuman penalti. Bahkan, laga sempat terhenti beberapa menit karena pemain-pemain Persiku yang kecewa dengan keputusan wasit, terus melancarkan protes keras dan mengancam tidak bersedia melanjutkan pertandingan.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengatakan pihaknya bisa menerima hukuman penalti pertama, karena tangan salah satu pemainnya memang menyentuh bola di kotak terlarang.
"Penalti yang pertama cukup sah dan kami tidak mempermasalahkan. Tapi untuk penalti kedua, saya pikir tidak perlu karena memang bukan pelanggaran," ucapnya.
Ia menambahkan, Persebaya sebenarnya bisa unggul atas timnya, meskipun tanpa bantuan dari wasit karena materi pemainnya lebih bagus. "Kami tidak akan laporkan kasus ini kepada Komdis PSSI, karena percuma dan tidak akan mengubah hasil pertandingan," ujar Lukas.
(ant/fjr)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar