Manajemen Coret Dua Pemain

Persiku News - Dua pemain Persiku, Wahyu Yudho (gelandang) dan Dicky Hidayat  (penyerang) akhirnya dicoret dari tim. Pencoretan dilakukan usai laga melawan  Persigo Gorontalo, 13 Desember lalu.

Hanya saja, manajemen terkesan  "menyembunyikan" kabar tersebut dan baru memberi keterangan pada Rabu (22/12).

Manajer Persiku, Sam'ani Intakoris, menyatakan alasan pencoretan didasarkan atas  performa keduanya. Saat diturunkan melawan tuan rumah Persigo, manajemen dan tim  pelatih menanggap keduanya dianggap kurang produktif. Hasil akhir kemenangan tersebut yakni 1-2 untuk kemenangan tuan rumah.

Selain itu, kata dia, mental pemain tersebut selama menjalani berlaga tidak  mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain profesional. Ia mengungkapkan,  pencoretan kedua pemain tersebut berdasarkan hasil masukan dari asisten pelatih  dan asisten manajer tim.

Lebih lanjut dia menyatakan, kebijakan tersebut juga didasarkan atas pertimbangan efisiensi pendanaan. Pasalnya, hingga saat ini tim masih mengalami  krisis keuangan yang cukup parah.

Satu-satunya harapan yakni bila pengajuan dana APBD sebesar Rp 7 miliar disetujui. "Untuk gaji bulan Desember saja, sebagian masih dibayarkan setengahnya terlebih dahulu," tandasnya.    

Setelah keduanya dicoret, Persiku tinggal memiliki 21 pemain, terdiri dari empat  pemain depan, tujuh pemain tengah, delapan pemain belakang, dan tiga penjaga  gawang. Pada jeda kompetisi mendatang, pihaknya berencana melakukan tambal 

sulam.

Sam'ani juga menyebut masih mempunyai beberapa pemain lainnya sebagai pengganti keduanya. "Nanti saat jeda kompetisi, kami akan melakukannya," imbuhnya.

Disinggung soal performa pemain asing, baik Oyedepo, Varney maupun Tobar,  diyakini masih tetap baik. Manajemen untuk sementara tidak akan mengusik  kehadiran mereka di tim. Hal itu didasarkan atas sejumlah laga yang sudah diikuti hingga sekarang. "Hanya saja, pantauan kepada mereka tetap dilakukan," tandasnya.

(Suara Merdeka)