Apalagi Macan Muria mengalami kekalahan secara beruntun dalam laga tandang. Terakhir kekalahan yang cukup menyakitkan, Persiku kalah telak 4-1 dengan Persebaya Surabaya. Sebelumnya, Persiku juga menelan kekalahan dari Persigo Gorontalo pada Senin lalu (13/12) dengan skor 2-1 dan kalah dari PSIR Rembang Senin lalu (6/12) juga dengan skor 2-1.
Menurut asisten pelatih Widoro Herianto, laga di Stadion 10 November melawan Persebaya Surabaya merupakan laga berat yang dijalani Persiku. Dalam laga ini, tim Kota Kretek hanya mempunyai waktu latihan satu kali sebelum laga dimulai.
Kondisi itu disebabkan persiapan Persiku sangat mepet selepas meladeni tuan rumah Persigo Gorontalo. "Sampai di Surabaya kita masih harus nyari lapangan untuk berlatih sendiri," ujarnya, kemarin.
Akhirnya, lanjutnya, Lapangan Komplek Marinir Angkatan Udara dipilih untuk menjalani latihan. Menurutnya lapangan ini cukup representatif karena sering dipakai untuk latihan.
Selain kelelahan, imbuhnya, faktor nonteknis mempengaruhi kekalahan Persiku. Macan Muria dirugikan dua penalti yang tidak seharusnya perlu terjadi. "Setelah penalti, mental para pemain menurun. Akibatnya emosi jadi labil. Ini mengakibatkan para pemain kehilangan konsentrasi," ungkapnya.
Untuk membangkitkan mental, kini pemain Persiku menerima libur latihan sekitar dua pekan. Libur itu dimulai hari ini dan kembali latihan di Stadion Wergu Wetan pada 2 Januari 2011 mendatang.
"Mereka (para pemain, Red) memerlukan istirahat agar kondisi fisik dan stamina kembali fit," tuturnya.
Selain agar kondisi kembali fit, lanjutnya, pemain memerlukan refresh agar kondisi mental kembali fresh saat menjalani laga selanjutnya. Partai yang akan dijalani, yakni laga kandang menjamu PSS Sleman, Rabu (12/1) mendatang di Stadion Wergu Wetan.
(jpnn.com)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar