Persiku News - Kabar pelaksanaan Piala Indonesia (PI) 2011 akhirnya terkuak. Event yang mempertandingkan klub antardivisi ini juga siap mengadopsi beberapa regulasi dari Piala AFF 2010.


PT Liga Indonesia (Liga) mengisyaratkan, kick-off PI 2011 akan dimulai pada akhir bulan April. Peserta agenda turnamen tahun ini rancananya akan diikuti 32 klub perserta. Rinciannya, masing-masing 15 klub berasal dari Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama.


Dua klub lainnya merupakan finalis Divisi I. Divisi Utama tahun ini mendapat penambahan kuota tambahan kuota tiga klub. Semua akibat tiga klub ISL yang memilih mundur lalu menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI). CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengungkapkan, PI tetap mengadopsi sistem home tournament. ”Jumlah peserta tidak berubah. Babak 32 besar PI tetap dimulai April. 

Kami masih memberlakukan sistem home tournament,” kata Joko, kemarin. PI diperkirakan baru menyelesaikan babak 16 besar pada Juni atau awal Juli. Sebab, PI harus berbagi space waktu dengan putaran kedua ISL. Babak 8 besar PI sampai final baru digelar September. Joko menambahkan, PI akan selesai sebelum deadline pendaftaran klub ke Liga Champions Asia (LCA).

Seandainya musim depan Indonesia mendapat kuota sama di Asia, juara PI akan bermain di play-off LCA. Mereka langsung merumput di Piala AFC, bila gagal melewati fase play-offLCA. Joko menambahkan, agenda PI akan kelar pada November. ”Babak 16 besar baru selesai paling lambat Juli. 

Babak berikutnya sampai final digelar setelah Lebaran. Semua sudah harus selesai sebelum pendaftaran LCA,” lanjutnya. Tata waktu akhir penyelenggaraan PI tahun ini diperkirakan molor empat bulan. Sebab, PI 2010 sudah selesai pada Juli dengan Sriwijaya FC tampil sebagai juara. Laskar Wong Kito, julukan SFC, berhasil meraih hattrick gelar juara setelah menang 2-1 atas Arema FC pada awal Agustus 2010.

Pada babak 32 besar PI 2011, klub akan terbagi delapan grup. Klub unggulan pada PI sebelumnya menjadi tuan rumah, seperti SFC, Arema, Persela Lamongan, juga Pelita Jaya. ”Kami terinspirasi regulasi Piala AFF 2010. 

Laga semifinal sampai final digelar secara home and away. Cara ini akan mengatrol jumlah penonton. Selama ini suporter baru sebatas fanatik terhadap klubnya, belum pada sepak bola secara umum. Sebelumnya semifinal dan final digelar di satu tempat dan jumlah penonton tidak maksimal,” ungkap Joko. Bukan hanya status laga semifinal dan final, Liga juga merencanakan penghapusan posisi ketiga pada PI 2011. 

Seandainya regulasi ini diberlakukan, Persik Kediri menjadi klub terakhir yang finis di urutan tiga. Tahun lalu Persik finis di urutan ketiga setelah menang 1-0 atas Persipura Jayapura. (Seputar-Indonesia)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top