Persiku News - Teka-teki mengenai tempat digelarnya laga usiran antara PSIM vs Perseman Manokwari, di laga perdana putaran kedua akhirnya terjawab sudah. Manajemen Laskar Mataram kemarin sore akhirnya memilih Stadion Wergu Wetan sebagai tempat digelarnya laga pada 25 Februari.
“Sudah kami putuskan untuk menggelar laga tersebut di Stadion Wergu Wetan Kudus. Hal ini berdasarkan rapat yang kami gelar tadi [kemarin]. Dan sekarang sedang kami ajukan langsung ke PT Liga Indonesia agar pihak Perseman Manokwari juga tahu masalah ini,” kata Direktur Operasional PSIM, Hans Poerwanto, usai rapat, Selasa (15/2).
PSIM terpaksa harus menjalankan laga usiran tanpa penonton, menyusul dikeluarkannya hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hukuman itu dikeluarkan setelah terjadi bentrok suporter dalam laga kandang saat PSIM menjamu Mitra Kukar.
Hans mengungkapkan, awalnya manajemen PSIM memiliki sejumlah alternatif tempat digelarnya laga usiran. Selain Stadion Wergu Wetan Kudus, terdapat sejumlah stadion alternatif. Stadion Brawijaya Kediri, Stadion Jati Diri Semarang dan Stadion Goentur Darjono Purbalingga.
“Kalau di Kediri, di sana dipakai. Begitu juga dengan di Jatidiri, di sana juga dipakai. Sebenarnya kami masih bisa menggelar di Jatidiri pada malam hari, namun kami tidak ingin mengambil risiko, karena laga kali ini juga tanpa penonton. Sedangkan untuk di Stadin Goentur Darjono, Purbalingga di sana belum lolos verifikasi. Inilah yang jadi alasan kuat bagi kami untuk menggelar laga usiran di Kudus,” papar Hans.
Dengan pemilihan laga usiran di Kudus, diakui pengusaha asal Kota Jogja itu, manajemen terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Setidaknya manajemen harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk satu kali laga tersebut.
Anggaran itu habis untuk pembayaran sewa stadion plus panitia pelaksana lokal yang mencapai Rp50 juta, sisanya anggaran habis untuk akomodasi tim.
“Kami hanya berharap, dengan kami segera mengirimkan kepastian tempat ke PT LI, kami akan lebih ringan dalam pembiayaan. Kami tidak ingin nantinya ditambahi dengan pembiayaan tim Perseman Manokwari,” harap Hans.
Skuat PSIM sendiri bakal berangkat ke Kudus pada 23 Februari mendatang. Pelatih PSIM, Maman Durachman mengaku tidak terlalu mempersoalkan mengenai laga usiran yang bakal dijalani Abda Ali dkk. Sejauh ini pihaknya sudah siap untuk melakoni laga usiran. “Tidak ada masalah, anak-anak siap. Dan saya sudah siapkan semua sesuai dengan tugas saya,” ucap Maman.(Harian Jogja)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar