Persiku News - Persiku Kudus ditahan Persidafon Dafonsoro tanpa gol dalam lanjutan Divisi Utama Liga Ti-Phone di Stadion Wergu Wetan, kemarin. Raihan satu poin di kandang merupakan yang pertama musim ini bagi tim asuhan Lukas Tumbuan.

Setelah laga, terjadi insiden di depan bangku pengawas pertandingan. Beberapa pemain Persiku mendatangi Pengawas Pertandingan (PP) Sukri Hasanudin dari Yogyakarta. 


Mereka memprotes pertandingan yang dihentikan wasit Untung Suhendro (Yogyakarta) menit ke-90. Kubu tuan rumah menilai tambahan waktu injury time haruis ada karena beberapa kali dihentikan setelah sejumlah pemain cedera.

Sempat terjadi adu mulut antara pemain Persiku dengan Sukri. Sukri dan Untung kemudian diamankan petugas keamanan. Saat keduanya meninggalkan lapangan, ribuan penonton tuan rumah bersorak.

Lukas mencatat setidaknya tambahan waktu sekitar dua menit. Kesempatan tersebut sangat berharga bagi anak-anak asuhannyatimnya yang pada akhir pertandingan selalu menekan pertahanan lawan.

’’Dua menit itu penting bagi kami, tapi dihentikan tiba-tiba. Usaha anak-anak sudah maksimal,’’ papar Lukas. Bermain di depan 5.000 penonton, George Oyedepo dkk tampil dominan. Sayangnya, hujan deras membuat lapangan licin sehingga sulit mengontrol bola. 

Pelatih Persidafon Agus Yuwono menyebut kondisi lapangan yang becek membuat anak-anak asuhannya sulit mengembangkan permainan. Mengenai pertandingan yang diklaim Persiku tanpa perpanjangan waktu, dia menyebut ada pertimbangan tertentu dari wasit. ’’Yang jelas dengan kondisi becek, pemain rawan cedera,’’ imbuhnya.(Suara Merdeka)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top