Persiba Waspada Dengan Kondisi Lapangan

Persiku News - Seperti halnya PSS Sleman Tim Persiba Bantul kini Juga mewaspadai kemungkinan ditundanya pertandingan melawan Persiku Kudus di laga lanjutan Kompetisi Liga Ti Phone 2010/2011, di Stadion Wergu Wetan Minggu (15/1) nanti.

Pelatih Persiba, Eduard Tjong menegaskan, tak hanya soal penundaan pertandingan saja yang menjadi perhatian, tapi juga penghentian pertandingan karena kondisi lapangan yang rawan tergenang serta banjir jika hujan turun.

"Kami berharap itu (penundaan dan penghentian pertandingan) tidak terjadi. Meskipun kami siap jika memang kemungkinan tersebut terjadi. Penghentian dan penundaan pertandingan pasti akan berdampak pada kondisi anak-anak inilah yang sedang kami pikirkan,” kata Edu Kamis (13/1).

Eks pelatih Persis Solo itu memperkirakan tipikal Stadion Wergu Wetan akan sama dengan Stadion Krida, Rembang. Selain memiliki konstruksi rumput yang relatif sama, stadion kebanggaan wong Kudus itu juga dianggapnya sedikit menyulitkan Wahyu Wijiastanto dan kawan kawan dalam laga tandang kali ini.

"Akan sama dengan Rembang. Kondisi lapangan akan sama, kurang begitu bagus. Dan mungkin akan banyak angin yang menghambat kami. Tapi kami sudah biasa dengan kondisi seperti itu, karena di Barito dan Serui kemarin juga sama,” sambung Edu.

Untuk mampu memetik poin di laga tandang kali ini, Edu mengaku terus mewaspadai kekuatan dari anak didik Lukas Tumbuan. Kendati Persiba jauh berada diatas Persiku, namun Edu mengaku telah meminta anak asuhnya untuk tidak jumawa, pasalnya Persiku secara materi pemain cukup bagus.

Selain diisi mantan pemain PSS, George Oyedepo, Persiku juga diisi dua pemain asing yakni Varney Vas Boakay dan Alexandro Tobar.

"Selain ketiga pemain itu, kami juga mewaspadai kebangkitan mereka. Main di kandang tentu mereka akan tampil ngotot karena harus menang, apalagi mereka habis menang, inilah yang harus diwaspadai,” tegas Edu.(Harian Jogja)