Suporter Persijap dan Persiku Bakal Gelar Deklarasi Damai

PersikuNews - Suporter Persijap Jepara dan supporter Persiku Kudus berencana menggelar deklarasi supporter damai. Rencana tersebut muncul setelah terjadi peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga salah satu supporter Persiku mengalami sakit parah pada bagian kaki. 

Tindakan kriminal tersebut terjadi disinyalir merupakan rentetan balas dendam dari masing-masing oknum. Sebab, sebelumnya ketika Persijap tur ke Rembang, supporter Persijap juga menjadi korban tindakan kriminal di wilayah Kudus. 

Peristiwa tersebut juga terekam oleh CCTV di salah satu Alfamart di Melati Kudus. CEO Persijap M Said Basalamah mengatakan, pihaknya bersama supporter Persijap dan Persiku Kudus berencana menggelar deklarasi damai dalam waktu dekat ini. 

Ide itu muncul setelah pihaknya menengok supporter Persiku yang menjadi korban anarkisme oknum supporter saat laga ujicoba antara Persijap dengan Persiku di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, beberapa waktu lalu. ”Perlu dilakukan deklarasi damai agar tidak ada lagi kejadian seperti itu lagi. 

Mengenai tanggal pastinya kami masih melakukan kordinasi,” ujar Basalamah kepada MuriaNewsCom, Jumat (27/5/2016) Pihaknya mengakui sulit memberikan masukan terhadap supoter grassroot yang kebanyakan anak-anak muda, bahkan masih sekolah.

Terlebih komentar-komentar di media sosial juga bisa memicu terjadinya konflik, tidak hanya secara offline, tetapi dipicu lewat online dengan medsos tersebut. ”Jadi butuh peran korwil atau distrik di wilayah masing-masing untuk memberi pemahaman dan pelajaran kepada anggotanya,” kata Basalamah. 

Dia menambahkan, mengenai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, akan dilakukan proses hukum. Sebab, tindakan tersebut sudah masuk pada kategori tindakan kriminal.

Sumber : MuriaNews