Persiku News - Tim Persiku Kudus, tidak menerapkan strategi khusus ketika menghadapi tuan rumah Persis Solo pada Sabtu (21/4), kata Asisten Pelatih Persiku Kudus Widoro Heryanto.

"Sejauh ini kami sudah mengetahui kekuatan lawan. Meski demikian para pemain diminta tetap menampilkan permainan menyerang untuk memetik poin penuh di kandang lawan," ujarnya di Kudus, Kamis.

Ia mengakui, pada laga di kandang Persiku, tim berasal dari Solo tersebut berhasil memetik satu poin karena pertandingan itu berakhir dengan skor 1-1.

Ia memprediksi kekuatan Persis Solo pada putaran pertama dan kedua mengalami sedikit perbedaan.

Selain adanya penambahan pemain, katanya, semangat lawan untuk memperbaiki peringkat yang lebih baik juga menjadi salah satu alasannya.

"Informasinya mereka berambisi bisa memperbaiki peringkat klasemen yang saat ini berada di peringkat tujuh," ujarnya.

Akan tetapi, kata dia, peta kekuatan kedua kesebelasan tersebut tidak akan jauh berbeda.

Pada laga tandang tersebut, Persiku Kudus hanya membawa 18 pemain, karena tiga pemain pilar Persiku Kudus dipastikan absen saat tim itu tandang ke markas Persis Solo, Sabtu (21/4), pada laga kompetisi Divisi Utama putaran kedua.

Ketiga pemain tersebut yakni Alaso Onyekachukwu, Dodon, dan Edo. Mereka terkena akumulasi kartu.

Ia mengatakan, Peter Mourikouri Kuoh, awalnya dimungkinkan absen karena cedera "hamstring", akan tetapi pemain berasal dari Liberia tersebut masih tetap dibawa ke Solo sehingga bisa dijadikan alternatif untuk memperkuat lini depan.

Selain itu, striker gaek Agus Santiko juga bisa menjadi pilihan untuk memperkuat lini depan.

Di lini belakang, terdapat Heru Kusmanto, Murwanto, Junaidi, Drajat, dan Danial, sedangkan Alaso tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu.

Di lini tengah, Alejandro Tobar yang sebelumnya santer merapat ke klub Persis Solo masih dipercaya sebagai gelandang andalan tim Persiku bersama Wahyu Fitrianto dan Sugeng.

Ia mengatakan, penjaga gawang, terdapat dua nama pilihan yakni Aditia dan Fajar.

Komisaris PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini menyatakan, lawatan Persiku Kudus ke markas Persis bukan merupakan laga perpisahan karena sedang mengalami permasalahan keuangan.

"Kami akan berupaya, agar Persiku tetap berkompetisi hingga akhir kompetisi," ujarnya.

Ia mengatakan, akan tetap memperjuangkan hak-hak pemain karena gaji selama beberapa bulan terakhir memang belum dibayarkan secara penuh.

Berdasarkan peringkat klasemen sementara, Persiku di urutan empat dengan 21 poin dari 12 kali tanding, sedangkan Persis Solo di urutan tujuh dengan poin 13.

Sumber : ANTARA

1 komentar:

  1. Sangat tak pantas bila sampai PERSIKU tak bisa melanjutkan kompetisi karena kekurangan dana. Bukan"kah KUDUS kota yg kaya? "PERSIKU pasti bisa!!"

    ReplyDelete

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top