Persiku News - Bupati Kudus Musthofa menyatakan kesiapannya memfasilitasi usulan pengumpulan dana untuk tim Persiku Kudus lewat sumbangan dana bersamaan dengan pembayaran rekening tagihan listrik pelanggan PLN.
"Hal tersebut memang sebatas usulan. Akan tetapi, kami akan coba memfasilitasinya guna memastikan usulan tersebut bisa direalisasikan atau tidak," ujar Musthofa ditemui usai mengundang sejumlah elemen Persiku Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus untuk mencari jalan keluar agar tim Persiku tetap hidup, Sabtu (7/4) malam.
Hadir pada pertemuan tersebut selain Bupati Kudus Musthofa yang juga menjadi pembina tim Persiku Kudus, juga Komisaris PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa dan Ayatullah Humaini, Ketua KONI Kudus Muhammad Ridwan dan mantan Manajer Persiku Kudus Sam'ani Intakoris.
Selain itu juga Pengcab PSSI Kudus, sejumlah pemain dan official tim Persiku, sejumlah suporter Persiku, seperti kelompok suporter macan muria (SMM) maupun Bala Soeporter Kudus Raya (Basoka), serta sejumlah tokoh masyarakat yang peduli sepak bola.
Musthofa menambahkan, untuk menindaklanjuti usulan tersebut, dalam waktu dekat akan mengundang PT PLN UPJ Kudus. "Nantinya, akan dibicarakan formatnya seperti apa dan apakah hal tersebut memungkinkan dilakukan tanpa harus melanggar aturan," ujarnya.
Ia mengingatkan, jangan hanya mengejar sesuatu tanpa berpikir risikonya nanti.
Pertemuan dengan sejumlah pihak tersebut, katanya, bertujuan untuk mencari jalan keluar, mengingat dirinya memang tidak bisa duduk di jajaran kepengurusan Persiku karena adanya larangan dari pemerintah. "Meski demikian, saya tetap bertanggung jawab terhadap Persiku. Salah satu buktinya menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk bersama-sama mencari jalan keluar agar Persiku tetap eksis," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Komisaris PT Kudus Muriatama, Ahmadi Syafa menegaskan, bahwa Persiku Kudus akan tetap hidup dan berkompetisi hingga akhir musim kompetisi 2011/2012. "Segala upaya akan ditempuh agar tim Persiku tetap bisa melanjutkan kompetisi hingga berakhir, tanpa harus melanggar regulasi," ujarnya.
Usulan untuk menghimpun dana untuk mendanai tim Persiku Kudus tidak hanya lewat rekening pembayaran listrik, karena sebelumnya juga terdapat beberapa usulan, namun yang dinilai menarik lewat rekening listrik.
Pertemuan tersebut, setelah sebelumnya muncul tanda tangan dari sejumlah pemain serta official tim terkait pernyataan dimungkinkan tidak akan melanjutkan kompetisi jika tidak ada pemenuhan gaji.
Surat pernyataan yang akan dikirimkan ke Bupati Kudus tersebut, terdapat lima tuntutan, terutama menyangkut kontrak, gaji dan operasional tim. Adapun isi tuntutannya, yakni pelunasan kontrak tim Persiku, pelunasan gaji, penyediaan sarana dan prasarana tim, penyediaan akomodasi tim serta penyediaan biaya operasional pertandingan kandang dan tandang.
Apabila permohonan tersebut tidak terpenuhi, tim Persiku terancam tidak dapat melanjutkan kompetisi untuk putaran kedua. "Sebetulnya, pihak manajemen Persiku sudah berupaya untuk menyelesaikan persoalan keuangan, akan tetapi tidak membuahkan hasil," katanya.
"Hal tersebut memang sebatas usulan. Akan tetapi, kami akan coba memfasilitasinya guna memastikan usulan tersebut bisa direalisasikan atau tidak," ujar Musthofa ditemui usai mengundang sejumlah elemen Persiku Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus untuk mencari jalan keluar agar tim Persiku tetap hidup, Sabtu (7/4) malam.
Hadir pada pertemuan tersebut selain Bupati Kudus Musthofa yang juga menjadi pembina tim Persiku Kudus, juga Komisaris PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa dan Ayatullah Humaini, Ketua KONI Kudus Muhammad Ridwan dan mantan Manajer Persiku Kudus Sam'ani Intakoris.
Selain itu juga Pengcab PSSI Kudus, sejumlah pemain dan official tim Persiku, sejumlah suporter Persiku, seperti kelompok suporter macan muria (SMM) maupun Bala Soeporter Kudus Raya (Basoka), serta sejumlah tokoh masyarakat yang peduli sepak bola.
Musthofa menambahkan, untuk menindaklanjuti usulan tersebut, dalam waktu dekat akan mengundang PT PLN UPJ Kudus. "Nantinya, akan dibicarakan formatnya seperti apa dan apakah hal tersebut memungkinkan dilakukan tanpa harus melanggar aturan," ujarnya.
Ia mengingatkan, jangan hanya mengejar sesuatu tanpa berpikir risikonya nanti.
Pertemuan dengan sejumlah pihak tersebut, katanya, bertujuan untuk mencari jalan keluar, mengingat dirinya memang tidak bisa duduk di jajaran kepengurusan Persiku karena adanya larangan dari pemerintah. "Meski demikian, saya tetap bertanggung jawab terhadap Persiku. Salah satu buktinya menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak untuk bersama-sama mencari jalan keluar agar Persiku tetap eksis," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Komisaris PT Kudus Muriatama, Ahmadi Syafa menegaskan, bahwa Persiku Kudus akan tetap hidup dan berkompetisi hingga akhir musim kompetisi 2011/2012. "Segala upaya akan ditempuh agar tim Persiku tetap bisa melanjutkan kompetisi hingga berakhir, tanpa harus melanggar regulasi," ujarnya.
Usulan untuk menghimpun dana untuk mendanai tim Persiku Kudus tidak hanya lewat rekening pembayaran listrik, karena sebelumnya juga terdapat beberapa usulan, namun yang dinilai menarik lewat rekening listrik.
Pertemuan tersebut, setelah sebelumnya muncul tanda tangan dari sejumlah pemain serta official tim terkait pernyataan dimungkinkan tidak akan melanjutkan kompetisi jika tidak ada pemenuhan gaji.
Surat pernyataan yang akan dikirimkan ke Bupati Kudus tersebut, terdapat lima tuntutan, terutama menyangkut kontrak, gaji dan operasional tim. Adapun isi tuntutannya, yakni pelunasan kontrak tim Persiku, pelunasan gaji, penyediaan sarana dan prasarana tim, penyediaan akomodasi tim serta penyediaan biaya operasional pertandingan kandang dan tandang.
Apabila permohonan tersebut tidak terpenuhi, tim Persiku terancam tidak dapat melanjutkan kompetisi untuk putaran kedua. "Sebetulnya, pihak manajemen Persiku sudah berupaya untuk menyelesaikan persoalan keuangan, akan tetapi tidak membuahkan hasil," katanya.
Sumber : ANTARA
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar