Persiku News - Sebanyak 26 anggota tim Persiku yang terdiri atas pemain dan asisten pelatih, Rabu (4/4) menggelar pertemuan dengan jajaran manajemen di PDAM Kudus.
Usai pertemuan, mereka menandatangani apa yang disebut sebagai pernyataan tidak sanggup untuk melanjutkan kompetisi Divisi Utama 2011 - 2012, seandainya persoalan kontrak, gaji dan operasional tidak juga dicarikan solusi.
Bila mendasarkan pada surat permohonan tersebut, terdapat lima hal yang diminta untuk diupayakan pemecahan secepatnya. Kelima hal tersebut yakni pelunasan kontrak tim Persiku, pelunasan gaji, penyediaan sarana dan prasarana tim, penyediaan akomodasi tim serta penyediaan biaya operasional pertandingan kandang dan tandang.
"Benar, kami menerima surat yang ditujukan kepada Bupati Kudus selaku pembina tim. Kalau tidak ada perubahan agenda, surat akan diserahkan pada Kamis (5/4)," kata Direktur PT Kudus Muriatama, Heru MS.
Ditambahkannya, surat memang tidak diajukan kepada manajemen. Hal tersebut sudah beberapa kali disampaikan kepada manajemen, tetapi tidak juga dapat dicarikan jalan keluarnya. "Memang sudah beberapa kali kami bertemu tetapi tidak dapat menghasilkan jalan keluar," ungkapnya.
Diakuinya, kondisi seperti sekarang ini jelas tidak diinginkan semua pihak. Hanya saja, manajemen sepertinya juga kesulitan untuk dapat keluar dari persoalan yang sangat pelik itu. "Karena itu mereka menyampaikan permohonan kepada pembina tim," tandasnya.
Bila semua persoalan dapat dipecahkan, tim akan dapat melanjutkan kompetisi lagi. Bila tidak, pihaknya tentu tidak dapat memaksa anggota tim untuk dapat bertahan. Padahal, dilihat dari beberapa hasil laga terakhir, prestasi tim cukup membanggakan. Hanya saja, bila dikembalikan kepada kondisi yang dialami anggota tim itu sendiri. "Kami berharap masih ada jalan keluar dari permasalahan dana ini," ungkapnya.
Usai pertemuan, mereka menandatangani apa yang disebut sebagai pernyataan tidak sanggup untuk melanjutkan kompetisi Divisi Utama 2011 - 2012, seandainya persoalan kontrak, gaji dan operasional tidak juga dicarikan solusi.
Bila mendasarkan pada surat permohonan tersebut, terdapat lima hal yang diminta untuk diupayakan pemecahan secepatnya. Kelima hal tersebut yakni pelunasan kontrak tim Persiku, pelunasan gaji, penyediaan sarana dan prasarana tim, penyediaan akomodasi tim serta penyediaan biaya operasional pertandingan kandang dan tandang.
"Benar, kami menerima surat yang ditujukan kepada Bupati Kudus selaku pembina tim. Kalau tidak ada perubahan agenda, surat akan diserahkan pada Kamis (5/4)," kata Direktur PT Kudus Muriatama, Heru MS.
Ditambahkannya, surat memang tidak diajukan kepada manajemen. Hal tersebut sudah beberapa kali disampaikan kepada manajemen, tetapi tidak juga dapat dicarikan jalan keluarnya. "Memang sudah beberapa kali kami bertemu tetapi tidak dapat menghasilkan jalan keluar," ungkapnya.
Diakuinya, kondisi seperti sekarang ini jelas tidak diinginkan semua pihak. Hanya saja, manajemen sepertinya juga kesulitan untuk dapat keluar dari persoalan yang sangat pelik itu. "Karena itu mereka menyampaikan permohonan kepada pembina tim," tandasnya.
Bila semua persoalan dapat dipecahkan, tim akan dapat melanjutkan kompetisi lagi. Bila tidak, pihaknya tentu tidak dapat memaksa anggota tim untuk dapat bertahan. Padahal, dilihat dari beberapa hasil laga terakhir, prestasi tim cukup membanggakan. Hanya saja, bila dikembalikan kepada kondisi yang dialami anggota tim itu sendiri. "Kami berharap masih ada jalan keluar dari permasalahan dana ini," ungkapnya.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar