Persiku News - Tim Persiku Kudus hingga kini masih menunggu bantuan dana dari sejumlah perusahaan, terutama PT Djarum Kudus yang sebelumnya berkomitmen untuk membantu pendanaan tim ini.
"Hingga kini, proposal bantuan yang dimasukkan ke PT Djarum untuk membantu pendanaan tim Persiku masih dalam proses," kata Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa di Kudus, Rabu (2/5).
Ia optimitis tim Persiku Kudus bisa berkompetisi hingga akhir musim kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia 2011/2012.
Apa pun yang terjadi, kata dia, tim Persiku tetap berlaga hingga akhir musim kompetisi.
Ayatullah Humaini yang juga menjabat Komisaris PT Kudus Muriatama mengatakan bahwa Persiku Kudus tetap berharap mendapat bantuan dana dari perusahaan swasta di Kudus karena selama ini dana untuk keperluan tim berasal dari dana pinjaman.
"Dana yang sudah dikeluarkan pada putaran pertama dan kedua kompetisi Divisi Utama 2011/2012 sebesar Rp 1,7 miliar," katanya.
Dari dana sebesar itu yang sudah dikeluarkan, kata dia, manajemen Persiku baru mendapatkan dana dari pihak luar, yakni PT LI sebesar Rp 480 juta dari rencana sebesar Rp 500 juta.
Artinya, kata dia, dana sebagian besar untuk mendanai tim Persiku mengikuti kompetisi putaran pertama dan kedua merupakan dana yang bukan dari sponsor maupun bantuan perusahaan swasta di Kudus, seperti halnya pada musim kompetisi sebelumnya.
Meskipun demikian, dia berharap tim Persiku Kudus bisa melupakan kekalahan 1-2 saat menjamu Persita Tangerang ketika menjamu Persih Tembilahan pada tanggal 6 Mei 2012.
Sebelum berkompetisi, manajemen Persiku Kudus sudah berupaya mendapatkan sponsor maupun bantuan dari sejumlah perusahaan swasta di Kudus. Karena pada musim kompetisi sebelumnya yang juga mendapat dukungan dana dari APBD Kudus, tim ini tetap mendapat kucuran dana dari sejumlah perusahaan besar di Kudus.
Di antaranya menerima sumbangan dana dari PT Djarum Kudus hingga Rp 1 miliar plus perusahaan swasta lainnya, seperti PT Nojorono, PT Pura, dan masyarakat sehingga terkumpul dana sebesar Rp 1,11 miliar.
Berdasarkan peringkat klasemen sementara, Persiku berada di urutan empat dengan 24 poin dari 14 kali tanding.
Hingga kini, tim Persiku masih memiliki enam pertandingan sisa, yakni tiga laga di kandang dan tiga di luar kandang.
"Hingga kini, proposal bantuan yang dimasukkan ke PT Djarum untuk membantu pendanaan tim Persiku masih dalam proses," kata Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa di Kudus, Rabu (2/5).
Ia optimitis tim Persiku Kudus bisa berkompetisi hingga akhir musim kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia 2011/2012.
Apa pun yang terjadi, kata dia, tim Persiku tetap berlaga hingga akhir musim kompetisi.
Ayatullah Humaini yang juga menjabat Komisaris PT Kudus Muriatama mengatakan bahwa Persiku Kudus tetap berharap mendapat bantuan dana dari perusahaan swasta di Kudus karena selama ini dana untuk keperluan tim berasal dari dana pinjaman.
"Dana yang sudah dikeluarkan pada putaran pertama dan kedua kompetisi Divisi Utama 2011/2012 sebesar Rp 1,7 miliar," katanya.
Dari dana sebesar itu yang sudah dikeluarkan, kata dia, manajemen Persiku baru mendapatkan dana dari pihak luar, yakni PT LI sebesar Rp 480 juta dari rencana sebesar Rp 500 juta.
Artinya, kata dia, dana sebagian besar untuk mendanai tim Persiku mengikuti kompetisi putaran pertama dan kedua merupakan dana yang bukan dari sponsor maupun bantuan perusahaan swasta di Kudus, seperti halnya pada musim kompetisi sebelumnya.
Meskipun demikian, dia berharap tim Persiku Kudus bisa melupakan kekalahan 1-2 saat menjamu Persita Tangerang ketika menjamu Persih Tembilahan pada tanggal 6 Mei 2012.
Sebelum berkompetisi, manajemen Persiku Kudus sudah berupaya mendapatkan sponsor maupun bantuan dari sejumlah perusahaan swasta di Kudus. Karena pada musim kompetisi sebelumnya yang juga mendapat dukungan dana dari APBD Kudus, tim ini tetap mendapat kucuran dana dari sejumlah perusahaan besar di Kudus.
Di antaranya menerima sumbangan dana dari PT Djarum Kudus hingga Rp 1 miliar plus perusahaan swasta lainnya, seperti PT Nojorono, PT Pura, dan masyarakat sehingga terkumpul dana sebesar Rp 1,11 miliar.
Berdasarkan peringkat klasemen sementara, Persiku berada di urutan empat dengan 24 poin dari 14 kali tanding.
Hingga kini, tim Persiku masih memiliki enam pertandingan sisa, yakni tiga laga di kandang dan tiga di luar kandang.
Sumber : Antara
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar