Wacana Pelibatan Pihak Ketiga Dikaji

Persiku News - Salah satu wacana untuk dapat menyelamatkan Tim Persiku Kudus musim ini dan juga pada kompetisi berikutnya yakni melibatkan pihak ketiga. Melalui kebijakan seperti itu diharapkan persoalan pendanaan yang selama ini mengakar dapat diatasi.

Bupati Kudus, H Musthofa mengemukakan, hal itu mungkin akan menjadi salah satu solusi seandainya upaya menggalang dana seperti yang dilakukan saat sekarang menemui kendala. "Wacana seperti itu dapat dijadikan salah satu pilihan," katanya, Selasa (23/8).

Namun begitu, pihaknya meyakini Tim Macan Muria akan dapat mengatasi persoalan yang dihadapi saat ini. Syaratnya, tentu kepedulian semua pihak untuk dapat mencarikan jalan keluarnya. Menurutnya, ada beberapa hal yang menguatkan hal tersebut.

Pertama, aroma persepakbolaan di Kota Keretek sebenarnya cukup kental. Artinya, kecintaan publik dari dahulu hingga saat sekarang menunjukkan perhatian yang cukup besar pada cabang tersebut. Buktinya, jumlah penonton di stadion Wergu Wetan saat tim tuan rumah berlaga, juga cukup banyak.

Kedua, sejak beberapa musim terakhir Persiku Kudus juga selalu mengikuti kompetisi. Meskipun prestasinya pasang surut, hal tersebut cukup untuk menyedot perhatian masyarakat. Terakhir, pada musim kompetisi 2010 - 2011, Persiku Kudus berhasil meraih peringkat di papan tengah klasemen akhir.

Tentu saja, pencapaian seperti itu membuktikan Persiku mempunyai kemampuan untuk berkompetisi dengan tim-tim lainnya. Ketiga adalah adanya sarana dan prasarana yang menunjang pengembangan cabang olahraga tersebut. Tahun ini, markas Tim Macan Muria dikabarkan akan segera dibangun dengan dana dari pusat.

Bila hal itu dapat benar-benar direalisasikan, dipastikan akan menjadi modal bagi tim untuk dapat melangkah pada kompetisi yang lebih tinggi levelnya. Jadi, bila mendasarkan pada faktor tersebut kata kunci untuk memajukan Tim Kota Keretek tergantung dari kemauan publik sendiri.

Bila masing-masing komponen mampu mewujudkan kepedulian tersebut dalam bentuk pencarian solusi bagi persoalan tim, diyakni segala sesuatunya akan dapat diatasi. "Termasuk persoalan pendanaan untuk modal kompetisi," jelasnya.

(Suara Merdeka)