Persiku News - tim Nasional (Timnas) Senior dan timnas U-23 akan berhadapan pada laga uji coba di Stadion Manahan, Kamis (17/8) malam. Bagi keduanya, laga ini merupakan ujian pertama yang harus dilakoni sebagai bagian persiapan mereka masing-masing.
Di tubuh timnas senior saat ini tengah bersiap melakoni partai penyisihan Grup E Zona Asia Pra Piala Dunia 2014 yang akan menghadapi Iran (2/9) di laga perdana. Tidak jauh beda di timnas U-23. Tim yang dibesut pelatih Rahmad Darmawan ini tengah bersiap untuk turun di ajang SEA Games 2011, November mendatang.
"Kebetulan bagi kami dan timnas senior, laga besok meski hanya uji coba juga sebagai ujian pertama untuk melihat sejauh mana persiapan tim," ujar pelatih timnas U-23 Rahmad 'RD' Darmawan usai latihan di Lapangan Kottabarat, Rabu (17/8) sore.
Meski hanya berlabel uji coba, RD tetap menginstruksikan anak asuhnya bermain semaksimal mungkin sembari tetap saling menjaga agar tidak terjadi benturan yang bisa berakibat munculnya cedera diantara pemain dua tim. "Ini laga penting bagi kami untuk mengetahui sejauh mana organisasi permainan yang selama ini dicoba saat latihan sudah bisa diterapkan pada laga sesungguhnya," jelas eks pelatih Persija.
Menurutnya, para pemain yang berada di tim besutannya memiliki jam terbang yang sangat minim. Minimnya jam terbang, akuinya, karena para anak asuhnya bukanlah pilar di klub yang mereka bela. Beda dengan timnas senior yang merupakan pemain inti di klub masing-masing.
Membawa 28 pemain, timnas U-23 langsung menggelar latihan sore hari setibanya di Kota Solo. Dalam laga nanti, RD berjanji melakukan sebanyak mungkin pergantian pemain untuk memberikan kesempatan yang sama kepada anak asuhnya, termasuk dua pemain baru naturalisasi yakni Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels. Apalagi sejumlah pemain di U-23 juga menjadi bidikan Wim untuk ditarik ke senior.
"Sebanyak 44 pemain didaftarkan ke AFC untuk Piala Dunia ini dan 18 diantaranya merupakan awak U-23. Nah, sekarang sudah ada 6 kami di timnas senior. Dan tinggal 12 pemain di tim ini yang berpeluang naik ke senior," paparnya.
Sementara itu pelatih timnas senior Wim Rijsbergen meminta kepada pemainnya untuk tampil serius melawan timnas yunior. Sebab, Wim ingin membuat kerangka matang bagi timnas Merah-Putih. "Hampir semua pemain akan diturunkan untuk membuat kerangka tim inti, dan juga melihat organisasi permainan para pemain," sambung Wim usai latihan di Stadion Manahan, sore tadi.
Sedangkan kapten timnas Firman Utina menganggap bahwa skuad U-23 tidak bisa dianggap remeh. "Mereka tentunya bersiap diri sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya," tandas Firman.
(Suara Merdeka)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar