Persiku News - Manajemen Persiku Kudus secara resmi telah mengirimkan surat ke PT
Liga Indonesia terkait kegagalan laga melawan tuan rumah Persipur
Purwodadi, 8 Mei lalu. Di dalam surat disebutkan dua usulan utama, yakni
pengajuan klaim ganti rugi dan protes penundaan pertandingan tandang
tersebut.
Manajer Persiku Subchan Wachid mengemukakan, selain ke
PT LI sebagai pengelola kompetisi Divisi Utama pihaknya juga memberikan
tembusan kepada Komdis PSSI. ''Surat sudah kami sampaikan Senin (6/5)
lalu,'' katanya, Jumat (17/5) pagi.
Terkait ganti rugi, pihaknya
secara terbuka mengakui batalnya laga juga berdampak pada hal tersebut.
Pasalnya, manajemen harus mengeluarkan dana untuk pemberangkatan dan
akomodasi tim ke Grobogan.
Bukan persoalan mudah untuk mendapatkan
dan mengeluarkan dana saat sekarang, apalagi tim Kota Keretek hingga
saat sekarang masih mengandalkan dana talangan. Besarnya ganti rugi yang
diusulkan sekitar Rp 20 juta. ''Kami ajukan klaim ganti rugi,''
imbuhnya.
Adapun usulan kedua yakni terkait penundaan laga.
Berdasarkan pandangan manajemen, bila laga tidak dapat digelar maka
Persiku dapat menang secara walk out (WO). Bila hal tersebut
dapat dipenuhi, setidaknya anak asuh Lukas Tumbuan dapat menambah poin
sekaligus tidak perlu mengikut laga lagi pada 1 Juni mendatang. ''Kami
berharap PT LI dapat mengabulkan hal tersebut,'' tandasnya.
Hanya
saja, segala sesuatu tetap harus diserahkan kepada penyelenggara
kompetisi. Informasi terakhir yang diterima dari manajemen, pihak PT LI
masih terus mengkaji usulan tersebut. Diharapkan, keputusan sudah dapat
dikeluarkan sebelum laga melawan Persipur pada 1 Juni. ''Apapun
keputusannya, kami akan menerimanya,'' imbuhnya.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar