PERSIKU Kudus Raih Poin Penuh

Persiku News - Persiku Kudus berhasil meraup poin penuh dari tamunya Persip Pekalongan pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, sore tadi. Tim asal kota batik tersebut ditekuk oleh Agus Santiko cs dengan skor tipis 1-0 di stadion Wergu Wetan, Kudus.

Jalannya Pertandingan
Babak I
Bertanding dihadapan ribuan suporter fanatiknya, Persiku Kudus memulai babak pertama dengan membombardir gawang Nurul Subhki. Tak mau kehilangan poin seperti pada laga melawan PSIS Semarang beberapa waktu yang lalu, Agus Santiko cs melakukan inisiatif serangan dari tengah hingga ke pinggir lapangan. Sementara itu, Persip Pekalongan yang mengandalkan formasi 4-2-3-1 mencoba meredam ambisi Persiku Kudus untuk mencetak skor, sesekali melakukan serangan balik.

Petaka hadir untuk tim kota batik usai salah seorang pemain belakang Persip Pekalongan dianggap wasit menyentuh bola di kotak terlarang. Dengan tegas, wasit pun memberikan hadiah penalti untuk tim Macan Muria. Kali ini, Ahmad Mardziana dipercaya untuk mengeksekusi bola tendangan 12 pas. Alhasil, bola akhirnya masuk ke gawang sekaligus merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Anak asuh Sugeng Widodo pun tak serta merta mengendurkan serangan. Justru usai Persiku Kudus mencetak gol, digawangi Patricio Jiminez, Persip Pekalongan semakin menekan jantung pertahanan Persiku Kudus yang tak diperkuat Noah Romuald karena akumulasi kartu. Beberapa kali tendangan Nurcoyo dapat diamankan oleh penjaga gawang Persiku Kudus, M. Adam.

Alih-alih menyamakan kedudukan, pada menit ke 42, Persip Pekalongan harus rela untuk kehilangan salah satu pemain pilar andalannya yakni Patricio Jimenez usai menerima kartu kuning kedua. Hal ini terjadi akibat sikutan Jimenez yang dilontarkan kepada gelandang lincah Persiku Kudus, Ahmad Mardziana. Hingga babak pertama usai, Persiku Kudus tetap unggul 1-0.

Babak II
Meski unggul dalam jumlah pemain, permainan Persiku Kudus tak kunjung membaik. Hal ini dibuktikan dengan seringnya kehilangan bola serta salah passing yang dilakukan para punggawa Macan Muria. Hal ini sangat dimanfaatkan betul oleh Persip Pekalongan untuk dapat mencuri poin di stadion Wergu Wetan, Kudus. Namun, penampilan pemain belakang yang cukup baik dapat meredam ambisi Nurcoyo cs untuk dapat mencetak gol penyeimbang.

Persip Pekalongan juga melakukan beberapa pergantian untuk menambah daya gedornya. Penguasaan bola dan semangat bertanding yang tinggi menjadi modal tim ini dalam mengurung pertahanan Persiku Kudus yang tampil terkesan kelelahan. Sayang, finishing touch yang kurang baik tak mampu berbuah manis.

Dimasukkannya pemain baru asal Paraguay, Alberto Ramon Sosa, cukup memberikan kontribusi positif untuk laskar Macan Muria. Namun, koordinasi yang kurang baik menjadi kendala bagi pemain yang baru didatangkan oleh manajemen beberapa waktu yang lalu ini. Hingga peluit tanda pertandingan usai, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Persiku Kudus.

Sementara itu, pelatih Persip Pekalongan, Sugeng Widodo mengakui bahwa anak asuhnya sudah bermain maksimal,”Anak-anak sudah main bagus, semangat tidak habis,”ujarnya usai pertandingan. Dia juga menilai bahwa penalti dan kartu merah yang diberikan kepada timnya sepenuhnya dikembalikan kepada wasit,”Wasit punya sudut pandang, kita serahkan semuanya. Seharusnya sebagai pemain asing profesional dia (Patricio Jimenez) bisa memberi contoh yang baik,”pungkasnya.

Di sisi lain, asisten pelatih Persiku Kudus, Widhoro Heriyanto mengatakan bahwa anak asuhnya bermain dalam performa yang kurang baik,”Kita akui memang kurang baik, kondisi mereka drop setelah melawan PSIS Semarang,”selorohnya.

Dia juga mengomentari penampilan pemain barunya Alberto Sosa yang dianggapnya masih butuh waktu,”Ya, koordinasi kurang tapi kontribusi cukup baik. Masih ada laga sisa,”tutupnya. (R23/Litbang-Research)