Persiku News - Persiku Kudus dipastikan tidak diperkuat legiun asingnya, Romuald Noah. Dia absen saat Persiku menyambangi markas Persitara Jakarta Utara dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, 16 Mei mendatang.
Bek tangguh ini, masih dibekap cedera engkel yang dialaminya ketika Persiku menjamu Persip Pekalongan beberapa waktu lalu. Selain tidak akan bisa diperkuat oleh Noah, Persiku juga terancam tidak bisa diperkuat oleh striker asingnya Alberto Ramon Sosa.
Meski striker yang sudah mencetak satu gol untuk Persiku ini sudah mengikuti latihan, namun masih sering merasa sakit. Dengan tidak bisanya Noah memperkuat Persiku, menjadikan pelatih Lukas Tumbuan harus memutar otak. Pasalnya, untuk menggantikan posisi Noah di sektor belakang tidaklah mudah, mengingat minimnya stok pemain yang dimiliki cukup minim.
Lukas Tumbuan mengaku, belum bisa memastikan siapa pemain yang akan menggantikan posisi Noah. Dan saat ini masih fokus untuk memoles lini belakangnya yang ditinggalkan Noah. ''Noah dipastikan tidak bisa kami turunkan, oleh sebab itu saat ini kami, terus melakukan perbaikan di lini belakang, terutama mengenai koodinasi,” ujarnya.
Menurutnya, koordinasi lini belakang sangat penting terlebih bermain di kandang lawan. Oleh sebab itu, Dia ingin lini belakangnya benar-benar tangguh, tidak hanya tangguh dalam bertahan, namun juga tangguh dalam membantu serangan.
Dia mengaku sudah memiliki beberapa pilihan pemain, namun siapa yang akan dimainkan baru akan diumumkan ketika Persiku akan berangkat ke Persitara. Kehilangan Noah jelas sebuah kerugian bagi Persiku, pasalnya pemain asal Kamerun tersebut menjadi pilar paling tangguh di sektor belakang.
Di bawah koordinasi Noah, lini belakang Persiku bisa dikatakan cukup tangguh, paling tidak dalam beberapa pertandingan terakhir. Meski kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Lukas mengaku tidak ingin bergantung pada satu pemain.
”Kita memang kehilangan tetapi kami tidak ingin bergantung pada satu atau dua pemain. Persiku ada tim jadi kami akan berkerja secara kolektif, semua pemain penting,” ujarnya.
Dia menambahkan, meski tidak bisa diperkuat pemain andalannya, dirinya tetap mematok target poin penuh dari kandang Persitara. walaupun pada pertandingan pertama Persiku ditahan imbang 1-1, Lukas merasa yakin mampu meraih kemenanga.
Terlebih, mereka saat ini juga dalam kondisi cukup percaya diri, setelah mampu menumbangkan Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung Jika mampu memeroleh hasil positif, maka peluang untuk lolos 12 besar grup II akan semakin terbuka lebar.
Persiku saat ini berada di posisi empat klasemen sementara dengan 14 poin hasil dari 11 kali pertandingan, dibawah Persikabo Bogor, PSIS Semarang dan PSCS Cilacap. Sedangkan Persitara berada di posisi ke lima dengan 12 poin. “Kemenangan dari Persitara menjadi target kami untuk mengamankan posisi kita, sehingga peluang lolos 12 besar makin muda,” katanya.
Bek tangguh ini, masih dibekap cedera engkel yang dialaminya ketika Persiku menjamu Persip Pekalongan beberapa waktu lalu. Selain tidak akan bisa diperkuat oleh Noah, Persiku juga terancam tidak bisa diperkuat oleh striker asingnya Alberto Ramon Sosa.
Meski striker yang sudah mencetak satu gol untuk Persiku ini sudah mengikuti latihan, namun masih sering merasa sakit. Dengan tidak bisanya Noah memperkuat Persiku, menjadikan pelatih Lukas Tumbuan harus memutar otak. Pasalnya, untuk menggantikan posisi Noah di sektor belakang tidaklah mudah, mengingat minimnya stok pemain yang dimiliki cukup minim.
Lukas Tumbuan mengaku, belum bisa memastikan siapa pemain yang akan menggantikan posisi Noah. Dan saat ini masih fokus untuk memoles lini belakangnya yang ditinggalkan Noah. ''Noah dipastikan tidak bisa kami turunkan, oleh sebab itu saat ini kami, terus melakukan perbaikan di lini belakang, terutama mengenai koodinasi,” ujarnya.
Menurutnya, koordinasi lini belakang sangat penting terlebih bermain di kandang lawan. Oleh sebab itu, Dia ingin lini belakangnya benar-benar tangguh, tidak hanya tangguh dalam bertahan, namun juga tangguh dalam membantu serangan.
Dia mengaku sudah memiliki beberapa pilihan pemain, namun siapa yang akan dimainkan baru akan diumumkan ketika Persiku akan berangkat ke Persitara. Kehilangan Noah jelas sebuah kerugian bagi Persiku, pasalnya pemain asal Kamerun tersebut menjadi pilar paling tangguh di sektor belakang.
Di bawah koordinasi Noah, lini belakang Persiku bisa dikatakan cukup tangguh, paling tidak dalam beberapa pertandingan terakhir. Meski kehilangan salah satu pemain terbaiknya, Lukas mengaku tidak ingin bergantung pada satu pemain.
”Kita memang kehilangan tetapi kami tidak ingin bergantung pada satu atau dua pemain. Persiku ada tim jadi kami akan berkerja secara kolektif, semua pemain penting,” ujarnya.
Dia menambahkan, meski tidak bisa diperkuat pemain andalannya, dirinya tetap mematok target poin penuh dari kandang Persitara. walaupun pada pertandingan pertama Persiku ditahan imbang 1-1, Lukas merasa yakin mampu meraih kemenanga.
Terlebih, mereka saat ini juga dalam kondisi cukup percaya diri, setelah mampu menumbangkan Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung Jika mampu memeroleh hasil positif, maka peluang untuk lolos 12 besar grup II akan semakin terbuka lebar.
Persiku saat ini berada di posisi empat klasemen sementara dengan 14 poin hasil dari 11 kali pertandingan, dibawah Persikabo Bogor, PSIS Semarang dan PSCS Cilacap. Sedangkan Persitara berada di posisi ke lima dengan 12 poin. “Kemenangan dari Persitara menjadi target kami untuk mengamankan posisi kita, sehingga peluang lolos 12 besar makin muda,” katanya.
Sumber : Sindonews
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar