Persiku News - Tim Persiku Kudus membutuhkan dana sekitar Rp8,06 miliar untuk mengikuti Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia yang akan dimulai pada 21 Desember 2011.
"Dari rencana anggaran satu musim kompetisi tersebut, sekitar 32,2 persen untuk anggaran kontrak dan gaji tim, sekitar 31,51 persen untuk pertandingan kompetisi, selebihnya untuk pembinaan, sarana dan prasarana tim, dan perkenalan tim selama setahun," kata Komisaris PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa di Kudus, Sabtu.
Dana yang diperoleh hingga saat ini, katanya, berasal dari PT Liga Indonesia sebesar Rp250 juta untuk membayar kontrak pemain dan pelatih serta untuk kebutuhan lainnya.
Sebelum pertandingan bergulir, katanya, rencananya PT LI akan mengucurkan dana dalam jumlah yang sama sehingga bisa dimanfaatkan untuk biaya laga tandang.
Ia mengatakan, sumber dana yang akan digali, di antaranya dari para donatur, sponsor, dan sumber dana lain yang halal serta tidak mengikat.
Meskipun rencana anggaran yang dibutuhkan selama satu musim kompetisi mencapai Rp8,06 miliar, katanya, pihaknya harus segera mendapatkan dana separuh dari jumlah tersebut.
"Sebetulnya kami sudah berupaya mencari dana dengan melakukan pendekatan terhadap sejumlah pengusaha. Hanya saja kami belum bisa mendapatkan pemasukan karena jadwal kompetisi baru saja diperoleh," ujarnya.
Dengan adanya jadwal kompetisi, dia berharap, sejumlah pengusaha di Kudus bersedia membantu Persiku, karena rencana anggaran juga sudah dibuat sesuai dengan jumlah kompetisi yang akan dijalani.
Manajer Umum Unit Bisnis PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini mengharapkan, rencana pertandingan perdana pada 21 Desember 2011 di Stadion Wergu Kudus bisa mendapatkan pemasukan yang cukup dari penjualan tiket pertandingan.
"Kalaupun tidak mendapatkan pemasukan yang cukup, tentunya kami harus mengupayakannya karena pada 3 Januari 2012 harus tandang ke kandang PS Bengkulu," ujarnya.
Untuk mendapatkan pemasukan dana, katanya, sudah disusun rencana jangka pendek dan jangka panjang, termasuk upaya menggalang dana lewat penjualan aksesoris dan kalender tim.
"Kami berharap, masyarakat mendukung tim ini agar bisa tetap berkompetisi dan berprestasi," ujarnya.
Skuad Persiku yang akan berlaga dipastikan hanya diperkuat satu legiun asing yakni pemain berasal dari Chile Alejandro Tobar untuk posisi lini tengah.
Pemain di lini belakang berasal dari Nigeria Mathias Udie yang sebelumnya dikabarkan sudah ada kesepakatan nilai kontrak, ternyata dicoret karena cedera kaki sehingga dianggap mengganggu penampilannya.
Untuk memperkuat lini belakang, tim Persiku akan menggaet Wahyu Korpriyana yang sebelumnya tampil menawan selama membela Persiku pada musim lalu.
Jumlah pemain Persiku yang sudah didaftarkan ke PT LI meliputi Alejandro Tobar dan 21 pemain lokal yang sudah direkrut lebih dahulu
"Dari rencana anggaran satu musim kompetisi tersebut, sekitar 32,2 persen untuk anggaran kontrak dan gaji tim, sekitar 31,51 persen untuk pertandingan kompetisi, selebihnya untuk pembinaan, sarana dan prasarana tim, dan perkenalan tim selama setahun," kata Komisaris PT Kudus Muriatama Ahmadi Syafa di Kudus, Sabtu.
Dana yang diperoleh hingga saat ini, katanya, berasal dari PT Liga Indonesia sebesar Rp250 juta untuk membayar kontrak pemain dan pelatih serta untuk kebutuhan lainnya.
Sebelum pertandingan bergulir, katanya, rencananya PT LI akan mengucurkan dana dalam jumlah yang sama sehingga bisa dimanfaatkan untuk biaya laga tandang.
Ia mengatakan, sumber dana yang akan digali, di antaranya dari para donatur, sponsor, dan sumber dana lain yang halal serta tidak mengikat.
Meskipun rencana anggaran yang dibutuhkan selama satu musim kompetisi mencapai Rp8,06 miliar, katanya, pihaknya harus segera mendapatkan dana separuh dari jumlah tersebut.
"Sebetulnya kami sudah berupaya mencari dana dengan melakukan pendekatan terhadap sejumlah pengusaha. Hanya saja kami belum bisa mendapatkan pemasukan karena jadwal kompetisi baru saja diperoleh," ujarnya.
Dengan adanya jadwal kompetisi, dia berharap, sejumlah pengusaha di Kudus bersedia membantu Persiku, karena rencana anggaran juga sudah dibuat sesuai dengan jumlah kompetisi yang akan dijalani.
Manajer Umum Unit Bisnis PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini mengharapkan, rencana pertandingan perdana pada 21 Desember 2011 di Stadion Wergu Kudus bisa mendapatkan pemasukan yang cukup dari penjualan tiket pertandingan.
"Kalaupun tidak mendapatkan pemasukan yang cukup, tentunya kami harus mengupayakannya karena pada 3 Januari 2012 harus tandang ke kandang PS Bengkulu," ujarnya.
Untuk mendapatkan pemasukan dana, katanya, sudah disusun rencana jangka pendek dan jangka panjang, termasuk upaya menggalang dana lewat penjualan aksesoris dan kalender tim.
"Kami berharap, masyarakat mendukung tim ini agar bisa tetap berkompetisi dan berprestasi," ujarnya.
Skuad Persiku yang akan berlaga dipastikan hanya diperkuat satu legiun asing yakni pemain berasal dari Chile Alejandro Tobar untuk posisi lini tengah.
Pemain di lini belakang berasal dari Nigeria Mathias Udie yang sebelumnya dikabarkan sudah ada kesepakatan nilai kontrak, ternyata dicoret karena cedera kaki sehingga dianggap mengganggu penampilannya.
Untuk memperkuat lini belakang, tim Persiku akan menggaet Wahyu Korpriyana yang sebelumnya tampil menawan selama membela Persiku pada musim lalu.
Jumlah pemain Persiku yang sudah didaftarkan ke PT LI meliputi Alejandro Tobar dan 21 pemain lokal yang sudah direkrut lebih dahulu
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar