Persiku News - Persiku Kudus memulai kompetisi Divisi Utama versi PT. Liga Indonesia dengan hasil imbang, 1-1. Menghadapi Laskar Samber Nyawa, julukan Persis Solo, versi PT. LI, Persiku Kudus yang kali ini disiarkan Live oleh salah satu telivisi swasta, harus puas berbagi angka dengan tim Kota Bengawan tersebut.
Babak I
Bertanding dihadapan puluhan ribu suporter fanatiknya, Persiku Kudus berusaha terus menekan pertahanan dari Persis Solo yang dikawal oleh mantan punggawa Macan Muria asli Kudus, Aris Fandi. Beberapa peluang tercipta pada babak pertama yang sulit ini.
Di awal-awal laga, Persiku sebenarnya mampu memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan lawan, penyerang muda Persiku, Joko Purnomo yang lolos dari jebakan offside tim Samber Nyawa tersebut berhasil melewati kawalan Noah Romuald dan langsung berhadapan dengan penjaga gawang, sayang bola hasil sepakannya mampu ditepis oleh penjaga gawang Persis, .
Tak hanya itu, Voller Ortega yang melakukan akselerasi dari sebelah kiri pertahanan Persis Solo, juga mampu membuat barisan pertahanan Persis Solo kehilangan konsentrasi. Namun sayang, finishing yang dilakukan punggawa Macan Muria tak satupun berhasil mengoyak gawang Persis Solo. Skor pun tetap 0 - 0 hingga babak pertama usai.
Babak II
Setelah turun minum, Persiku tampaknya tersengat oleh dukungan dari pendukungnya, tak butuh waktu lama, melalui sepak pojok dari pemain asing Persiku, Alejandro Andres Tobar Vargas, Persiku mampu unggul terlebih dahulu, setelah bola hasil sepakannya langsung menerobos kedalam gawang Persis Solo. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Alih-alih menambah pundi-pundi gol, Persiku harus menelan pil pahit, pasalnya tiga menit usai gol Persiku, Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai pemain belakang Persiku melakukan kesalahan, bola liar mampu diceploskan striker Persis, Puji W, ke jala kosong Prahitta Dian.
Skor pun kembali imbang. Kedua tim kesebelasan berulang kali mampu menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal, membuat kedua tim gagal memanfaatkan peluang. Hingga akhir pertandingan, Persis Solo mampu menahan tim tuan rumah meski harus bermain dengan sepuluh orang pemain usai Noah Romuald menerima kartu kuning kedua karena mengulur waktu di menit 77.
Terpisah, pelatih kepala Persiku, Riono Asnan, mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang bermain maksimal pada laga perdana Persiku di musim ini. “Kami mengapresiasi usaha anak-anak, mereka sudah main maksimal, penyelesaian akhir menjadi kendala kita karena kita belum memiliki pemain asing untuk posisi depan.”ujarnya.
Pihaknya menambahkan, tidak adanya Arif Fatchul yang sakit memaksa pihaknya memaksakan Adib Rosyada yang berposisi sebagai gelandang untuk dijadikan striker. “Arif sakit, jadi terpaksa Adib saya jadikan striker.”ungkapnya.
Liputan : Roho Duatiga Muria
Editor : Ardian Screamortalic
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar