Manajemen Persiku Pantau Performa Pelatih & Pemain

Persiku News - Manajemen Persiku Kudus sepertinya harus bersikap tegas pada musim kompetisi tahun ini. Bila pemain dan pelatih dinilai tidak dapat menunjukkan performa maksimal dalam tiga laga perdana, kontrak mereka dimungkinkan akan dikoreksi.

General Manager bidang Bisnis PT Kudus Muriatama, Ayatullah Humaini menyatakan pihaknya mengakui hingga saat sekarang belum sepenuhnya dapat menyelesaikan persoalan kontrak pemain.

Bila 'kiriman' dari PT Liga Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi Divisi Utama 2011 - 2012 sudah diterima, dipastikan hak pemain akan dapat diserahkan. "Kami tidak lari dari tanggungjawab, dan tetap memastikan sebelum kompetisi persoalan itu sudah dapat diselesaikan," jelasnya.

Pihaknya mengaku gerah dengan kabar protes anggota tim terkait hal tersebut. Ditambahkannya, mereka harus menyadari bahwa pembiayaan tim kali ini berbeda dengan yang dilakukan tahun sebelumnya. "Saat ini dana untuk membayar pemain sepenuhnya berasal dari upaya penggalangan dana dari PT Kudus Muriatama," ungkapnya.

Tentunya, anggota tim juga harus sama-sama menyadari posisinya masing-masing. Dia menyatakan tidak ada upaya untuk lari dari tanggung jawab tersebut. "Tetapi, anggota tim juga harus melakukan kewajibannya untuk persiapan kompetisi. Begitu pula kami, tetap akan mengupayakan kewajiban manajemen," tukasnya.

Ditanya apakah ada pemain yang mempersoalkan hal itu, Humaini mengiyakan. Namun demikian, pihaknya berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa manajemen sudah berupaya sekuat tenaga. Seandainya ada yang tidak sepakat dengan ketentuan manajemen, pihaknya mempersilakan mereka untuk angkat koper.

Perkembangan terakhir, pada Senin (5/12), pihaknya sudah menyelesaikan berkas 22 pemain yang akan didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan bertambah karena batas waktu pendaftaran akan berakhir pada 31 Desember 2011.

"Dengan kemampuan yang ada, kami berusaha mempersiapkan tim sebaik-baiknya, termasuk hak-hak pemain. Hanya saja, bila ada yang belum maksimal kami pastikan hal tersebut masih kami upayakan," paparnya.

(Suara Merdeka)