Persiku News - Keinginan manajemen Persiku Kudus yang ingin berlaga di kompetisi luar PSSI mendapat reaksi keras dari pendukung setianya.Pada pertandingan uji coba melawan Madiun Putra di Stadion Wergu Kudus kemarin,pendukung Persiku yang tergabung dalam Suporter Macan Muria (SMM) dengan tegas menolak keinginan tersebut.

Mereka membentangkan spanduk hitam bertuliskan ”PT LPIS = LEGAL, DIAKUI OLEH AFC,FIFA.PT LI = HARAM”.”Kami berharap manajemen mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil langkah. Mengikuti kompetisi di luar PSSI sama saja mempertaruhkan sepak bola Kudus.

Ketika Persiku dicoret dari PSSI dan mendapat sanksi, itu artinya publik Kudus tidak memiliki tim sepak bola yang selama ini mampu menjadi hiburan sekaligus kebanggaan kami,”kata dirijen SMM, Ayik Iswandi, kemarin. Dia menambahkan,mengikuti kompetisi di bawah PSSI akan lebih baik bagi Persiku.Selain secara hukum dinilai sah dan diakui otoritas sepak bola dunia, kalangan suporter juga tidak waswas dengan masa depan tim kebanggaannya itu.

”Persiku tim kecil,tidak perlu terbawa arus.Lebih bijaksana apabila kita mengikuti kompetisi yang legal.Kami berharap suara kami bisa didengarkan,” imbuhnya. Manajemen Persiku sejak awal memang memilih berkompetisi di bawah PT Liga Indonesia (PT LI).Meskipun di jadwal Grup II Kompetisi Level II,nama Persiku masih tercantum,namun manajemen mengabaikannya.

Bahkan, sebagai bukti keseriusannya mengikuti kompetisi di luar naungan PSSI,Persiku tidak akan datang pada laga perdana menghadapi Persikab Kabupaten Bandung. Sementara itu,pada laga uji coba kemarin Persiku sukses mendulang kemenangan 1-0.Gol semata wayang tuan rumah dilesakkan striker asal Chad, Appoliner di pertengahan babak pertama.Meskipun menang,pelatih Riono Asnan mengungkapkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

”Sejumlah kelemahan masih ada. Baik di lini belakang,sektor gelandang,maupun baisan depan.Ini harus segera diperbaiki,”ucap Riono usai pertandingan. Disinggung mengenai kualitas pemain asing yang tengah diseleksi,Riono belum menemukan kriteria sesuai kebutuhan tim.Walaupun mencetak gol,Appoliner langsung dicoret dari barisan pemain.

Sedangkan,gelandang Persiku musim lalu yang kembali ikut seleki,Alejandro Tobar masih akan dipantau lagi.Dari hasil pertandingan tersebut,Tobar terlihat cukup bagus dalam menyerang, namun tidak memiliki naluri dalam bertahan. ”Tobar belum mampu menjadi penyeimbang tim saat menyerang maupun ketika tim dalam tekanan.Saya akan lihat lagi kualitasnya,”tambah dia.
(Seputar Indonesia)

2 komentar:

  1. sumpah saya males nonton ketadion jika persiku ikut liga di bawah pt LI ...pembagian saham 99% dan 1 % ke pssi sungguh omong kosong .. sedangkan PT LI sekarang bukan regulator dari PSSI ... semoga CEO dari PT KUDUS MURIATAMA bisa berfikir jernih kalu emang kreatif cari dong sponsor lain jangan menghamba sama liga ilegal.... UNTUK SMM BOIKOT SAJA PERSIKU JIKA IKUT liga Di bawah PT LI

    ReplyDelete
  2. Pada dasarnya kita sebagai supportter sangat sayang pada persiku, bentuk protes dan pertanyaan adalah wujud dari rasa fanatisme SMM terhadap persiku, sudah saatnya management mengajak duduk dengan supporter membahas masalah tsb. minimal memberi pengertian kepada para supporter, wajar apabila muncul kekhawatiran apabila terjadi sesuatu terhadap Persiku,
    Ingat kita sebagai supporter sudah sering mengalami pergantian di management persiku, apakah persiku pernah mengalami pergantian supporter?? + maaf ini hanya sebagai bentuk per4wakilan dari suara suara teman teman arus bawah,,, Warm Regards

    ReplyDelete

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top