Persiku News - Persiku Kudus tak gentar dengan kemungkinan dijatuhkannya sanksi dari PSSI, terkait keikutsertaannya pada kompetisi level II yang diselenggarakan PT Liga Indonesia (LI).
Sejauh ini, manajemen PT Kudus Muriatama menilai otoritas tersebut mempunyai hak untuk menggelar kompetisi dengan mendasarkan pada Konggres di Bali, beberapa waktu yang lalu. "Kami tidak takut dengan sanksi dari PSSI," kata General Manajer Bisnis PT Kudus Muriatama, Ayatullah Humaini, Rabu (7/12).
Ditambahkannya, sikap seperti itu tidak diartikan sebagai upaya pembangkangan. Hingga saat sekarang, PSSI tetap dianggap sebagai ''bapak'' dari tim-tim yang ada di tanah air. Namun begitu, soal penyelenggaraannya wakil Kota Keretek memastikan tetap memilih PT LI. "Keputusan kami sudah bulat," tandasnya.
Salah satu dasar mengapa sikap seperti itu tetap dipertahankan, dia menyebut adanya keleluasaan bagi manajemen untuk dapat mencari pendanaan bagi tim. Situasi seperi itu dinilai sulit didapatkan dari penyelenggaraan kompetisi yang digelar LPIS. "Kami tidak mencari ''bapak'' baru, tetapi memilih kompetisi yang sesuai aturan yang ada dan sesuai dengan kondisi kami," tegasnya.
Mengenai kemungkinan hasil kompetisi yang diikuti tidak diakui oleh PSSI pada masa mendatang, Humaini menyatakan hal itu tidak merisaukannya. Pasalnya, tujuan utama dari pembentukan Tim Persiku saat sekarang yakni tetap meneruskan pembinaan persepakbolaan di Kota Keretek.
Kondisi seperti itu diyakininya akan memberi hiburan baru bagi masyarakat Kudus yang dinilainya sangat meminati cabang olahraga tersebut. Bila memilih PT LI sebagai penyelenggara kompetisi, diyakini akan membuat pengelolaan tim lebih kondusif.
Soal kritikan dari sejumlah pihak yang justru menilai PT LI sebagai penyelenggara yang terlarang, dia justru mempertanyakan kemana para pengkritik itu saat manajemen dan tim membutuhkannya.
Dia mengingatkan, untuk dapat mencapai tahap seperti sekarang ini saja manajemen harus berupaya keras mempersiapkan tim mengikuti kompetisi. Semua itu dilakukan dengan menggunakan biaya sendiri tanpa dukungan APBD.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar