Persiku News - Kompetisi tinggal menyisakan satu hari,manajemen Persiku masih dipusingkan dengan persoalan finansial. Manajemen menganggarkan hingga akhir musim nanti Persiku membutuhkan dana sedikitnya Rp8 miliar.

Namun,sampai sekarang dana yang terkumpul baru Rp250 juta.Itu pun berasal subsidi yang diberikan PT Liga Indonesia,tempat Persiku berkompetisi.Pilihan realistis yang bisa dilakukan manajemen saat ini adalah menunggu pencairan sisa dana subsidi dari PT Liga Indonesia. Informasi dari manajemen menyebutkan Persiku akan mendapat dana subsidi Rp500 juta.Itu artinya,Persiku masih memiliki peluang memiliki dana Rp250 juta.

Dana yang telah diterima Persiku sebesar Rp250 juta itu dialokasikan untuk membayar kontrak pemain dan pelatih. Jika tidak ada perubahan,sisa dana Rp250 juta tersebut akan dicairkan sebelum kickoffkompetisi. Persiku akan menjalani partai perdana melawan Persis di Stadion Wergu,besok sore. Meski demikian,PT Kudus Muriatama selaku pengelola Persiku musim ini tetap optimistis kebutuhan dana akan tercukupi hingga akhir musim.

”Kami sudah mengantongi dana sekitar 30% dari total kebutuhan yang ada.Selain dari PT Liga Indonesia,sponsor dari donatur maupun perusahaan sudah mulai cair.Berbeda dengan musim lalu,mekanisme pencairan untuk sekarang dilakukan secara bertahap, ”jelas Ahmadi Syafa,Komisaris PT Kudus Muriatama. Bagi manajemen,hal itu tidak menjadi kendala sebab kebutuhan tim juga bertahap.

Setelah menyelesaikan kontrak, kebutuhan selanjutnya bergeser ke persiapan pertandingan. Dengan demikian,dana Rp8 miliar tersebut tidak serta-merta harus tersedia saat ini. ”Di level perusahaan,kami juga mengintensifkan unit-unit bisnis.Uang dari sponsor yang masuk selanjutnya kami gunakan untuk memutar roda bisnis.Keuntungan dari sini selanjutnya digunakan untuk kebutuhan tim,”imbuh dia.

Ahmadi tetap berharap kalangan pengusaha di Kudus bersedia membantu Persiku. Rencana anggaran juga sudah dibuat sesuai dengan jumlah kompetisi yang akan dijalani. Manajer Umum Unit Bisnis Ayatullah Humaini juga optimistis dengan langkah yang dilakukan manajemen sampai saat ini. Pos pendapatan dari sektor penjualan tiket juga akan dimaksimalkan pada laga kandang melawan Persis besok.

”Kalaupun tidak mendapatkan pemasukan yang cukup, tentunya kami harus mengupayakan nya karena pada 3 Januari 2012 harus tandang ke kandang PS Bengkulu, ”terangnya. Sementara itu,manajemen diperkirakan masih harus mengeluarkan dana untuk belanja pemain.Pelatih Riono Asnan tetap menginginkan ada pemain asing di lini belakang dan depan.

Sampai sekarang, Persiku baru memiliki gelandang asal Cile Aljendro Tobar di sektor gelandang. Pemain asing Mathias Udie yang sebelumnya dikabarkan sudah ada kesepakatan nilai kontrak,ternyata dicoret.Bek berpaspor Nigeria dicoret karena masih dibekap cedera kaki.

Untuk memperkuat lini belakang, tim Persiku akan menggaet Wahyu Korpriyana yang sebelumnya tampil menawan selama membela Persiku pada musim lalu. Namun, sepertinya pelatih Riono Asnan lebih memilih berburu pemain asing.

Sumber : Seputar Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top