Persiku News - Tim Persiku Kudus yakin akan mengandaskan perlawanan tim Persitema dan Kemenangan merupakan harga mati yang dipatok manajemen Persiku Kudus saat timnya menjamu Persitema Temanggung, dalam duel lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Selasa (17/1) sore ini. Tampilnya trio legiun asing yaitu Onyena Aloso (Nigeria), Alenjadro Tobar (Chile) dan Peter Kuoh (Liberia), menjadi modal pelecut semangat untuk meraih angka penuh.
“Cukup empat kali seri di awal, kali ini kemenangan tak bisa ditawar lagi. Tak ada alasan bagi para pemain hanya untuk hasil seri, apalagi sampai kalah. Target poin penuh harus terpenuhi,” ujar Manajer Persiku Ayatullah Humaini, Senin (16/1) petang.
Sebagian besar pilar tim “Macan Muria” dapat turun, kecuali wing bek Junaidi yang mendapatkan sanksi akumulasi kartu, striker Joko Purnomo yang absen karena cidera dan M. Wahyu. Tanpa meremehkan calon lawannya, Persiku lebih memiliki pengalaman turun di kancah Divisi Utama ketimbang Persitema yang merupakan tim promosi. Tetapi jika tidak hati- hati, tim debutan diakui bisa merepotkan dan menjadi batu sandungan.
Pada dua pertandingan awal, Persiku tampil hanya diperkuat satu legiun asing yaitu Alenjadro Tobar. Baru kemudian Persiku mendapat suntikan dua legiun asing Onyena Aloso dan Peter Kuoh. Empat pertandingan awal yaitu melawan Persis Solo dan Persip Pekalongan, serta main tandang melawan PS Bengkulu dan Persitara bermain imbang. Terakhir saat menjamu Persip, Persiku nyaris menang sebelum tim lawan menyamakan kedudukan di menit akhir.
Asisten Manajer Persiku M Irfan menambahkan, seluruh penampilan tim telah dievaluasi. “Apapun hasilnya, perjuangan anak- anak perlu mendapatkan apresiasi. Hanya kami mungkin belum beruntung saat main di kandang. Sejauh ini, penampilan Persiku saat melawan Persitara merupakan yang terbaik. Mudah- mudahan, saat menghadapi Persitema, anak- anak bisa tampil lebih baik lagi,” katanya.
Pelatih Persiku Riono Asnan mengatakan, absennya Junaidi sedikit mempengaruhi kekuatan lini belakang. Namun pihaknya telah mengantisipisai dengan menyiapkan pengganti antara lain dan Heru Kusmanto, sambil mengefektifkan peran Alejandro Tobar. Sedang absennya Joko Purnomo, ujung tombak Persiku akan diisi duet Peter Kuoh dengan Arif Fatkhul.
“Cukup empat kali seri di awal, kali ini kemenangan tak bisa ditawar lagi. Tak ada alasan bagi para pemain hanya untuk hasil seri, apalagi sampai kalah. Target poin penuh harus terpenuhi,” ujar Manajer Persiku Ayatullah Humaini, Senin (16/1) petang.
Sebagian besar pilar tim “Macan Muria” dapat turun, kecuali wing bek Junaidi yang mendapatkan sanksi akumulasi kartu, striker Joko Purnomo yang absen karena cidera dan M. Wahyu. Tanpa meremehkan calon lawannya, Persiku lebih memiliki pengalaman turun di kancah Divisi Utama ketimbang Persitema yang merupakan tim promosi. Tetapi jika tidak hati- hati, tim debutan diakui bisa merepotkan dan menjadi batu sandungan.
Pada dua pertandingan awal, Persiku tampil hanya diperkuat satu legiun asing yaitu Alenjadro Tobar. Baru kemudian Persiku mendapat suntikan dua legiun asing Onyena Aloso dan Peter Kuoh. Empat pertandingan awal yaitu melawan Persis Solo dan Persip Pekalongan, serta main tandang melawan PS Bengkulu dan Persitara bermain imbang. Terakhir saat menjamu Persip, Persiku nyaris menang sebelum tim lawan menyamakan kedudukan di menit akhir.
Asisten Manajer Persiku M Irfan menambahkan, seluruh penampilan tim telah dievaluasi. “Apapun hasilnya, perjuangan anak- anak perlu mendapatkan apresiasi. Hanya kami mungkin belum beruntung saat main di kandang. Sejauh ini, penampilan Persiku saat melawan Persitara merupakan yang terbaik. Mudah- mudahan, saat menghadapi Persitema, anak- anak bisa tampil lebih baik lagi,” katanya.
Pelatih Persiku Riono Asnan mengatakan, absennya Junaidi sedikit mempengaruhi kekuatan lini belakang. Namun pihaknya telah mengantisipisai dengan menyiapkan pengganti antara lain dan Heru Kusmanto, sambil mengefektifkan peran Alejandro Tobar. Sedang absennya Joko Purnomo, ujung tombak Persiku akan diisi duet Peter Kuoh dengan Arif Fatkhul.
Sumber : Krjogja.com
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar