Persiku News - Persiku Kudus, mulai Maret 2012 bisa menggelar laga kompetisi Divisi Utama pada malam hari menyusul proyek pengadaan lampu stadion ditarget selesai akhir Februari 2012.

“Awalnya, pengadaan lampu stadion ditarget selesai akhir Desember 2011. Hanya saja, anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp7,5 miliar baru cair pada akhir Desember 2011, sehingga targetnya mundur menjadi akhir Februari 2012,” kata Ketua Komite Pembangunan Sarana dan Prasarana Stadion Wergu (KPSSW) Kudus, Trisno Suwandi di Kudus, hari ini.

Ia mengatakan, proyek pekerjaan pengadaan lampu stadion secara resmi dimulai sejak Jumat (30 Des).
Sedangkan pengajuan surat permohonan perpanjangan masa pengerjaan kepada Pemerintah Pusat, katanya, segera dikirimkan pada pekan depan.

Apabila pekerjaan tersebut selesai tepat waktu pada akhir Februari 2012, katanya, Persiku Kudus bisa menggelar laga kandang pada malam hari, sekaligus untuk uji coba pertandingan malam karena sudah tersedia lampu penerangan.
Awalnya, Kudus mendapatkan bantuan dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pengadaan lampu dan perbaikan stadion sebesar Rp9 miliar, namun hanya terealisasi sebesar Rp7,5 miliar.

Lampu stadion tersebut akan dibangun di atas empat tower yang terletak di sudut stadion dengan ketinggian masing-masing tower 39 meter.

Hanya saja, kata dia, lampu stadion tersebut belum memenuhi standar untuk siaran langsung televisi karena lampu yang akan dipasang hanya 88 titik atau belum sesuai standar untuk siaran langsung televisi sebanyak 144 titik lampu.

“Nantinya, akan dilakukan penambahan titik lampu secara bertahap agar sesuai standar untuk siaran langsung televisi,” ujarnya.

Dana hibah sebesar Rp7,5 miliar dari Pemerintah Pusat, tidak hanya untuk pengadaan lampu, tetapi digunakan pula untuk pengadaan generator set (genset) dan pengecatan dinding stadion.

Sedangkan perbaikan tribun, katanya, akan dianggarkan dari APBD Provinsi sebesar Rp1,7 miliar.

Perbaikan stadion tersebut, merupakan salah satu persyaratan Persiku mengikuti kompetisi profesional yakni memiliki stadion yang memenuhi standar yang diinginkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, yakni aspek legal, finansial, administrasi, supporting, dan infrastruktur.

Aspek legal, sudah terpenuhi menyusul terbentuknya PT Kudus Muriatama dengan direkturnya Heru Mulyosiswanto dan Ahmadi Syafa sebagai komisaris.

Sumber : Antara

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top