Persiku Raih Kemenangan Atas PSGL Gayo

Persiku News - Tim Persiku Kudus mampu memenuhi ambisinya memetik poin penuh setelah meraih kemenangan saat menjamu PS Gayo Luwes (PSGL) Aceh dengan skor 3-2 pada pertandingan lanjutan Kompetisi Divisi Utama Grup I di Stadion Wergu Wetan Kudus, Jateng, Kamis.

Tim tuan rumah yang tampil di hadapan publik sendiri mencoba tampil impresif dengan mengambil insiatif serangan sejak menit-menit awal pada laga perdana tim Persiku Kudus.

Hasilnya, anak asuh Riono Asnan itu berhasil unggul cepat pada menit ke-12, melalui tendangan terarah Peter Moukouri Kuoh dari sudut sempit sisi kiri pertahanan lawan.

Tim tuan rumah semakin termotivasi untuk menambah keunggulan lewat variasi serangan yang diperagakan anak asuh Riono lewat sisi kanan, kiri, dan tengah, namun belum membuahkan hasil.

Sejumlah peluang yang tercipta, belum juga mampu menjebol gawang lawan yang dijaga Rio Suhada Lubis untuk kedua kalinya.

Dua menit menjelang turun minum, tim tamu yang diarsiteki asisten Pelatih Ade Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, lewat sundulan kepala Junarto menyambut tendangan penjuru.

Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usia, kedudukan masih tetap 1-1.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah menaikkan tempo serangan untuk memenuhi ambisinya meraih kemenangan guna memperbaiki peringkat klasemen.

Tim tamu bukannya tanpa perlawanan, karena selama babak kedua mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Beberapa kali duet Fitra Ridwan dengan Junarto mampu merepotkan barisan pertahanan tim tuan rumah.

Pada menit ke-57, Fitra Ridwan mampu mengancam gawang tuan rumah yang dijaga kiper Prahita Dian Ardhi. Beruntung bola masih melambung di atas mistar gawang.

Publik tuan rumah kembali bersorak setelah Agus Santiko berhasil menjebol gawang Rio Suhada Lubis pada menit ke-75 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Peter Kuoh kembali menjebol gawang Rio Suhada dengan memanfaatkan umpan matang Agus Santiko, setelah menerima sodoran bola dari Alejandro Tobar. Skor 3-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Satu menit menjelang bubaran, tim tamu berhasil memperkecil kekalahan menjadi 3-2, setelah Alaso stoper asing tim Persiku salah mengantisipasi bola sehingga malah menjebol gawang Prahita Dian.

Kedudukan 3-2 bertahan hingga wasit Hadiyana berasal dari Bekasi meniup peluit panjang, tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir.

Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, satu untuk tim tamu dan dua untuk tim tuan rumah.

Menanggapi kemenangan 3-2, Pelatih Persiku Kudus Riono Asnan mengaku cukup puas dengan hasil tiga angka yang diraih anak asuhnya, sekaligus menjaga tren positif belum pernah kalah.

"Meskipun para pemain sudah bisa mengoleksi tiga gol pada laga ini, penyelesaian akhir masih kurang maksimal," ujarnya.

Ia mengaku, bersyukur bisa menang, karena pemain baru saja istirahat panjang memanfaatkan jeda kompetisi.

Untuk meningkatkan kemampuan pemain, katanya, sudah ada upaya mencari lawan tanding, namun hingga mendekati kompetisi belum juga terealisasi.

Selain itu, kata dia, lini pertahanan Persiku juga masih banyak kelemahan sehingga perlu evaluasi karena laga berikutnya bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta dan Persebaya Surabaya.

Asisten Pelatih PSGL Aceh Ade Kurniawan yang dipercaya menggantikan pelatih sebelumnya Kustiyono yang dipecat oleh manajemen menilai, gol kedua tim tuan rumah terlebih dahulu terjadi pelanggaran.

"Gol tersebut bisa dianggap tidak sah karena mutlak terjadi pelanggaran," ujarnya.

Apalagi, kata dia, penampilan anak asuhnya juga cukup bagus, bahkan mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Meskipun kalah, dia mengaku, puas dengan penampilan pemainnya yang secara maksimal di kandang lawan.

Klasemen sementara pada Grup I Divisi Utama PT Liga Indonesia, Persiku Kudus berhasil naik ke peringkat empat dengan perolehan 12 poin dari delapan pertandingan, menyalip Persip Pekalongan di peringkat lima dengan 11 poin, menyusul kalah 2-1 lawan PSIM Yogyakarta pada Kamis.

Persiku Kudus juga menggeser PS Bengkulu yang memperoleh poin sama, akan tetapi masih kalah dalam selisih gol, sedangkan PSGL tetap menjadi juru kunci dengan torehan poin dua dari sembilan kali laga.

Sumber : ANTARA