Persiku News - Mencuri poin menjadi target Persiku saat menjajal tuan rumah Persebaya di kompetisi Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI), Jumat (16/3/2012) besok sore. Tim berjuluk Macan Muria mengandalkan striker utama, Peter M Kuoh untuk merobek jala anak buah Subangkit.
Pelatih Persiku, Riono Asnan mengakui, ambisisnya mencuri poin di Tambaksari bukan pekerjaan mudah. Sebab ketika bermain di kandang sendiri, Basuki dan kawan-kawan tampil moncer dan belum terkalahkan. "Persebaya memang tim kuat, pimpinan klasemen, dan dia juga baru satu kali kalah di luat kandang," ucap Riono. "Memang Persebaya kalau main di kandang lebih moncer. Tapi saya tidak mau menyerah begitu saja. Ini pertandingan terakhir. Dari sembilan kali pertandingan, tim saya baru sekali kalah," tegas Riono kepada wartawan, Kamis (15/3/2012) pagi di sela-sela jajal lapangan.
Legenda hidup Persebaya ini berharap, pada laga besok, pasukannya bermain sebaik mungkin, sehingga menghasilkan pertandingan yang bagus. Selain itu, Riono berharap laga besok sore berjalan fair. Sayang pada laga besok, ia tidak bisa menampilkan tiga pemain inti, termasuk kapten Djunaedi. "Ada beberapa pemain yang perlu kita waspadai. Seperti Supaham, dan pemain asingnya," imbuh Riono.
Persiku memang bukan tim remeh, dari sembilan laga, mereka meraup dua kali kemenangan, enam kali seri dan sekali kalah lawan tuan rumah PSIM. Sebagai tim berjuluk 'Raja Seri', Riono berjanji bakal tampil offensif sejak menit awal babak pertama. "Saya tidak akan bermain sepakbola negatif. Saya akan menyerang. Kita target ambil poin," tegas Riono. "Kalau kita bisa menahan imbang, atau menang, itu suatu prestasi membanggakan sendiri bagi tim, tidak hanya Persiku, tapi tim -tim lain," tutupnya.
Pelatih Persiku, Riono Asnan mengakui, ambisisnya mencuri poin di Tambaksari bukan pekerjaan mudah. Sebab ketika bermain di kandang sendiri, Basuki dan kawan-kawan tampil moncer dan belum terkalahkan. "Persebaya memang tim kuat, pimpinan klasemen, dan dia juga baru satu kali kalah di luat kandang," ucap Riono. "Memang Persebaya kalau main di kandang lebih moncer. Tapi saya tidak mau menyerah begitu saja. Ini pertandingan terakhir. Dari sembilan kali pertandingan, tim saya baru sekali kalah," tegas Riono kepada wartawan, Kamis (15/3/2012) pagi di sela-sela jajal lapangan.
Legenda hidup Persebaya ini berharap, pada laga besok, pasukannya bermain sebaik mungkin, sehingga menghasilkan pertandingan yang bagus. Selain itu, Riono berharap laga besok sore berjalan fair. Sayang pada laga besok, ia tidak bisa menampilkan tiga pemain inti, termasuk kapten Djunaedi. "Ada beberapa pemain yang perlu kita waspadai. Seperti Supaham, dan pemain asingnya," imbuh Riono.
Persiku memang bukan tim remeh, dari sembilan laga, mereka meraup dua kali kemenangan, enam kali seri dan sekali kalah lawan tuan rumah PSIM. Sebagai tim berjuluk 'Raja Seri', Riono berjanji bakal tampil offensif sejak menit awal babak pertama. "Saya tidak akan bermain sepakbola negatif. Saya akan menyerang. Kita target ambil poin," tegas Riono. "Kalau kita bisa menahan imbang, atau menang, itu suatu prestasi membanggakan sendiri bagi tim, tidak hanya Persiku, tapi tim -tim lain," tutupnya.
Sumber : Berita Jatim
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar