Persiku News - Diluar dugaan, tuan rumah Persebaya yang bermain di kompetisi Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia bermain tanpa semangat. Unggul dalam penguasaan bola, Jaenal Ichwan dan kawan-kawan justru kecolongan dua gol oleh tamunya, Persiku. Skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.
Babak pertama baru masuk menit kelima, kapten Cucu Hidayat sudah memberikan tekanan melalui tendangan keras jarak jauh. Bola sebenarnya tak dapat ditangkap oleh kiper, sayang bola muntah tak dapat dimaksimalkan Charles Parker. Hingga 10 menit pertandingan berjalan, tim asuhan Subangkit mendominasi serangan dan penguasaan bola. Barisan pertahanan Macan Muria juga bekerja keras. Tapi hingga 10 menit awal babak pertama, belum ada gol yang tercipta.
Terus diyerang bukan berarti Persiku tampil diam. Serangan pertama mereka di menit ke-15 langsung berbuah gol. Diawali umpan lambung Alejandro Tobar, sundulan kapten Agus Santiko tak mampu ditepis kiper Thomas Rian Bayu. Setelah terjadinya gol Pertama, Persiku kembali bertahan. Tapi lewat sebuah tendangan jarak jauh Dodon Kuncahyo, Macan Muria kembali menguji kiper Thomas. Kali ini Thomas masih bisa mengantisipasinya.
Dua menit setelah itu, Basuki mendapat umpan matang. Menerima assist Richard Obiora, Basuki sebenarnya sudah dalam posisi lowong. Sayang sontekan eks Gresik United ini tipis melebar di sisi kanan gawang. Di menit ke-25, Enjang Rohiman mendapat bola. Sayang sepakannya melenceng jauh dari sasaran. Tahu permainannya tak berkembang, Subangkit memasukkan Supaham menggantikan Basuki menit ke-30.
Meski sudah memasukkan Supaham, permainan pasukan Subangkit tetap tak berkembang. Penyelesaian akhir mereka sangat lemah. Faktanya, ketika berada di kotak 16 meter, Parker, Supaham maupun Enjang justru tak bertaring. Padahal beberapa peluang berhasil mereka dapat. Selain itu kiper Persiku, Dedi Haryanto cukup bagus. Berulang kali kiper bernomor punggung 89 membuat penyelamatan bagus. Penampilan Dedi ditunjak disiplinnya lini belakang Persiku.
Masuk 10 menit akhir babak pertama, Persiku mulai berani menyerang. Anak asuh Riono Asnan tampil lebih sabar dan menunggu untuk menyerang balik. Dan pada menit ke-44, Persiku berhasil mencetak kedua lewat Tobar. Memanfaatkan umpan manis Agus Santiko, Tobar yang berdiri bebas langsung melepaskan tendangan lemah mendatar. Meski begitu kiper Thomas tak dapat menjangkaunya. Skor 0-2 bertahan hingga jeda laga.
Babak pertama baru masuk menit kelima, kapten Cucu Hidayat sudah memberikan tekanan melalui tendangan keras jarak jauh. Bola sebenarnya tak dapat ditangkap oleh kiper, sayang bola muntah tak dapat dimaksimalkan Charles Parker. Hingga 10 menit pertandingan berjalan, tim asuhan Subangkit mendominasi serangan dan penguasaan bola. Barisan pertahanan Macan Muria juga bekerja keras. Tapi hingga 10 menit awal babak pertama, belum ada gol yang tercipta.
Terus diyerang bukan berarti Persiku tampil diam. Serangan pertama mereka di menit ke-15 langsung berbuah gol. Diawali umpan lambung Alejandro Tobar, sundulan kapten Agus Santiko tak mampu ditepis kiper Thomas Rian Bayu. Setelah terjadinya gol Pertama, Persiku kembali bertahan. Tapi lewat sebuah tendangan jarak jauh Dodon Kuncahyo, Macan Muria kembali menguji kiper Thomas. Kali ini Thomas masih bisa mengantisipasinya.
Dua menit setelah itu, Basuki mendapat umpan matang. Menerima assist Richard Obiora, Basuki sebenarnya sudah dalam posisi lowong. Sayang sontekan eks Gresik United ini tipis melebar di sisi kanan gawang. Di menit ke-25, Enjang Rohiman mendapat bola. Sayang sepakannya melenceng jauh dari sasaran. Tahu permainannya tak berkembang, Subangkit memasukkan Supaham menggantikan Basuki menit ke-30.
Meski sudah memasukkan Supaham, permainan pasukan Subangkit tetap tak berkembang. Penyelesaian akhir mereka sangat lemah. Faktanya, ketika berada di kotak 16 meter, Parker, Supaham maupun Enjang justru tak bertaring. Padahal beberapa peluang berhasil mereka dapat. Selain itu kiper Persiku, Dedi Haryanto cukup bagus. Berulang kali kiper bernomor punggung 89 membuat penyelamatan bagus. Penampilan Dedi ditunjak disiplinnya lini belakang Persiku.
Masuk 10 menit akhir babak pertama, Persiku mulai berani menyerang. Anak asuh Riono Asnan tampil lebih sabar dan menunggu untuk menyerang balik. Dan pada menit ke-44, Persiku berhasil mencetak kedua lewat Tobar. Memanfaatkan umpan manis Agus Santiko, Tobar yang berdiri bebas langsung melepaskan tendangan lemah mendatar. Meski begitu kiper Thomas tak dapat menjangkaunya. Skor 0-2 bertahan hingga jeda laga.
Sumber : Berita Jatim
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar