Persiku News - Persiku Kudus masih menjadi salah satu klub di grub II Divisi Utama Liga
Indonesia yang kurang produktif. Pada leg ke-5, melawan Persitema
Temanggung, di stadion Bhumi Phala Temanggung, Persiku belum mampu
keluar dari keterpurukan. Persiku hanya mampu bermain imbang tampal gol
alias 0-0.
Dengan hasil imbang tersebut, menambah panjang rekor belum pernah menang pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia musim ini. Tercatat, dari lima laga yang sudah dilalui oleh Persiku, baru mendapatkan tiga poin dari hasil tiga kali seri dan dua kali kalah.
Meski memiliki rekor kurang baik, hingga leg ke -5 putaran pertama ini, tidak membuat pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan risau. Pasalnya, dia menyakini anak-anak asuhnya saat ini menunjukan grafik meningkat, dibandingkan awal-awal musim.
Memang diawal-awal musim, Agus Santiko dkk, memulai musim kompetisi 2012/2013 ini kurang menggigit. Pada dua kali laga perdana, mereka harus tunduk dari tim lawan. Kekalahan pertama di dapat saat menjamu PCSC Cilacap pada 31 Januari lalu dengan skor 0-1. Dilaga kedua mereka justru semakin terpuruk saat menyambangi markas Persikabo Bogor. Agus Santiko harus pulang dengan kekalahan 5-0 tanpa balas.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengakui memang diawal-awal musim anak-anak asuhnya belum mampu bermain dengan baik. Namun dengan sudah menjalani beberapa kali laga, pasukannya semakib baik.
Termasuk saat melawan Persitema Temanggung.Menurutnya, laskar macan muria –Julukan Persiku- mampu bermain dengan baik. Bahkan sejak kick off babak pertama terus melakukan tekanan. Namun, sayang setiap peluang belum mampu dijadikan gol. “Pemain bermain dengan baik. Diakhir paruh musim ini, grafik permainan pemain meningkat tajam,”ujarnya.
Dengan meningkatnya grafik permainan Agus Santiko dkk, Lukas Tumbuan berkeyakinan pada pertandingan-pertandingan berikutnya pasukannya mampu bermain dengan baik, dan mampu mengumpulkan poin dari setiap laga. Termasuk laga berikutnya melawan Persip Pekalongan, di stadion Batik, Kota Pekalong Selasa (5/3) mendatang, Lukas mengaku anak-anak asuhnya bakal memberikan kejutan pada pasukan asuhan Agus Riyanto.
“Memang hasil imbang melawan Persitema kurang memuaskan, tetapi paling tidak kita sudah bisa mencuri poin di kandang lawan. Dan itu akan kita ulangi saat melawan Persip Pekalongan, pekan depan,” ujarnya yakin.
Oleh sebab itu, kata Lukas, saat ini anak-anak asuhnya fokus menatap laga melawap Persip. Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk mempertajam lini depan, yang selama ini masih kurang mampu memanfaatkan setiap peluang.
Dia berharap, duet Agus Santiko dan Arip Fatchul Rochim di lini depan mampu menjadi mesin gol bagi Persiku dengan mengkonversi setiap pelaung menjadi gol.”Lini depan kita perbaiki terus untuk meningkatkan ketajaman,” imbuhnya.
Dengan hasil imbang tersebut, menambah panjang rekor belum pernah menang pada putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia musim ini. Tercatat, dari lima laga yang sudah dilalui oleh Persiku, baru mendapatkan tiga poin dari hasil tiga kali seri dan dua kali kalah.
Meski memiliki rekor kurang baik, hingga leg ke -5 putaran pertama ini, tidak membuat pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan risau. Pasalnya, dia menyakini anak-anak asuhnya saat ini menunjukan grafik meningkat, dibandingkan awal-awal musim.
Memang diawal-awal musim, Agus Santiko dkk, memulai musim kompetisi 2012/2013 ini kurang menggigit. Pada dua kali laga perdana, mereka harus tunduk dari tim lawan. Kekalahan pertama di dapat saat menjamu PCSC Cilacap pada 31 Januari lalu dengan skor 0-1. Dilaga kedua mereka justru semakin terpuruk saat menyambangi markas Persikabo Bogor. Agus Santiko harus pulang dengan kekalahan 5-0 tanpa balas.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengakui memang diawal-awal musim anak-anak asuhnya belum mampu bermain dengan baik. Namun dengan sudah menjalani beberapa kali laga, pasukannya semakib baik.
Termasuk saat melawan Persitema Temanggung.Menurutnya, laskar macan muria –Julukan Persiku- mampu bermain dengan baik. Bahkan sejak kick off babak pertama terus melakukan tekanan. Namun, sayang setiap peluang belum mampu dijadikan gol. “Pemain bermain dengan baik. Diakhir paruh musim ini, grafik permainan pemain meningkat tajam,”ujarnya.
Dengan meningkatnya grafik permainan Agus Santiko dkk, Lukas Tumbuan berkeyakinan pada pertandingan-pertandingan berikutnya pasukannya mampu bermain dengan baik, dan mampu mengumpulkan poin dari setiap laga. Termasuk laga berikutnya melawan Persip Pekalongan, di stadion Batik, Kota Pekalong Selasa (5/3) mendatang, Lukas mengaku anak-anak asuhnya bakal memberikan kejutan pada pasukan asuhan Agus Riyanto.
“Memang hasil imbang melawan Persitema kurang memuaskan, tetapi paling tidak kita sudah bisa mencuri poin di kandang lawan. Dan itu akan kita ulangi saat melawan Persip Pekalongan, pekan depan,” ujarnya yakin.
Oleh sebab itu, kata Lukas, saat ini anak-anak asuhnya fokus menatap laga melawap Persip. Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk mempertajam lini depan, yang selama ini masih kurang mampu memanfaatkan setiap peluang.
Dia berharap, duet Agus Santiko dan Arip Fatchul Rochim di lini depan mampu menjadi mesin gol bagi Persiku dengan mengkonversi setiap pelaung menjadi gol.”Lini depan kita perbaiki terus untuk meningkatkan ketajaman,” imbuhnya.
Sumber : Sindonews
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar