Persiku News - Persiku
Kudus berhasil meraup poin penuh pertamanya usai menekuk perlawanan tim
tamu Persipur Purwodadi dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga
Indonesia, sore tadi. Tim Macan Muria berhasil membenamkan perlawanan
Laskar Petir dengan skor 3-0. Dengan hasil ini, tim Macan Muria berada
di posisi tujuh klasemen sementara grup 2.
Jalannya Pertandingan
Babak I
Bertanding di hadapan puluhan ribu suporternya, anak asuh Lukas Tumbuan benar-benar membuktikan tekad yang diusung oleh pelatihnya. Tak ingin membuat hati para pecintanya, segala daya upaya dilakukan oleh tim kebanggaan warga kota Kretek untuk dapat menembus pertahanan Persipur Purwodadi yang dikawal pemain kawakan Idrus Gunawan dan Bagong Ujiono. Dukungan yang kurang dari lini tengah Persiku Kudus membuat Agus Santiko dan Joko Purnomo yang dipercaya sebagai ujung tombak tak mampu menghasilkan peluang matang.
Permainan Persiku Kudus tampak membosankan karena suplai dan passing bola yang dilakukan oleh pemain kurang begitu cermat. Namun, semangat yang ditunjukkan punggawa Macan Muria kepada publiknya sendiri patut diberikan apresiasi.
Salah satu peluang hadir melalui kaki Joko Purnomo setelah melakukan akselerasi menerobos Sapto Afir dan melakukan shooting keras. Sayang, bola masih melebar di sisi gawang Djoko Santoso. Tak mau dipermalukan lagi setelah dikandaskan PSIS Semarang dengan skor 7-0. Anak asuh Gunawan ini juga melakukan upaya untuk dapat mencuri poin. Namun, usaha John Tamba dan Moussa Keita tak mampu menggetarkan jala Adam R.
Persiku Kudus akhirnya memastikan dapat unggul terlebih dahulu usai tendangan bebas Agus Santiko dari jarak 25 meter mampu membobol jala Persipur Purwodadi. Sebelum masuk ke gawang, bola hasil sepakan pemain veteran ini mengenai salah satu pagar hidup Persipur Purwodadi. Hingga babak pertama usai, Persiku Kudus unggul 1-0.
Babak II
Usai unggul 1-0 di babak pertama, Persiku Kudus memulai laga babak kedua penuh dengan semangat. Hal ini dibuktikan dengan gol cepat yang diciptakan oleh pemain muda binaan asli Kudus, Joko Purnomo setelah menerima umpan matang Agus Santiko. Bola masuk tanpa dapat dihadang oleh Djoko yang mati langkah. Persiku kembali menambah pundi-pundi golnya menjadi 2-0.
Sementara itu, Persipur Purwodadi melakukan perlawanan yang cukup serius usai ketinggalan dua gol. Ardiles Agung yang menjadi ujung tombak Laskar Petir itu kembali beberapa kali mengancam gawang Persiku Kudus. Namun, semua itu dapat dimentahkan oleh Noah Romuald dan Munadi. Penampilan penjaga gawang Persiku Kudus, Adam R, juga patut mendapatkan kredit. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan, dia berhasil menjadi penyelamat gawang tim Macan Muria.
Terus menyerang, justru Persipur Purwodadi yang harus menelan pil pahit usai Arif Fatchul mengunci kemenangan tim Macan Muria setelah mencetak gol untuk menambah keunggulan. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persipur Purwodadi, Arif dengan mudah memasukkan bola dan memantapkan kemenangan Persiku Kudus. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, Persiku tetap unggul 3-0 atas Persipur dan berhak mendapatkan bonus Rp. 20 juta.
Asisten pelatih Persiku Kudus, Widhoro Heriyanto, mengungkapkan bahwa pada babak pertama anak asuhnya tampil kurang maksimal, “Ya ini karena lawan (Persipur,red) bermain negatif. Main hati-hati,”ujarnya ketika ditemui usai pertandingan.
Dia menambahkan bahwa ini adalah wujud nyata dari anak asuhnya untuk memberikan yang terbaik untuk publik Kudus, “Mereka ingin menunjukkan spiritnya untuk mendapatkan poin penuh pertama,”imbuhnya.
Pewarta : Eko Nugroho
Jalannya Pertandingan
Babak I
Bertanding di hadapan puluhan ribu suporternya, anak asuh Lukas Tumbuan benar-benar membuktikan tekad yang diusung oleh pelatihnya. Tak ingin membuat hati para pecintanya, segala daya upaya dilakukan oleh tim kebanggaan warga kota Kretek untuk dapat menembus pertahanan Persipur Purwodadi yang dikawal pemain kawakan Idrus Gunawan dan Bagong Ujiono. Dukungan yang kurang dari lini tengah Persiku Kudus membuat Agus Santiko dan Joko Purnomo yang dipercaya sebagai ujung tombak tak mampu menghasilkan peluang matang.
Permainan Persiku Kudus tampak membosankan karena suplai dan passing bola yang dilakukan oleh pemain kurang begitu cermat. Namun, semangat yang ditunjukkan punggawa Macan Muria kepada publiknya sendiri patut diberikan apresiasi.
Salah satu peluang hadir melalui kaki Joko Purnomo setelah melakukan akselerasi menerobos Sapto Afir dan melakukan shooting keras. Sayang, bola masih melebar di sisi gawang Djoko Santoso. Tak mau dipermalukan lagi setelah dikandaskan PSIS Semarang dengan skor 7-0. Anak asuh Gunawan ini juga melakukan upaya untuk dapat mencuri poin. Namun, usaha John Tamba dan Moussa Keita tak mampu menggetarkan jala Adam R.
Persiku Kudus akhirnya memastikan dapat unggul terlebih dahulu usai tendangan bebas Agus Santiko dari jarak 25 meter mampu membobol jala Persipur Purwodadi. Sebelum masuk ke gawang, bola hasil sepakan pemain veteran ini mengenai salah satu pagar hidup Persipur Purwodadi. Hingga babak pertama usai, Persiku Kudus unggul 1-0.
Babak II
Usai unggul 1-0 di babak pertama, Persiku Kudus memulai laga babak kedua penuh dengan semangat. Hal ini dibuktikan dengan gol cepat yang diciptakan oleh pemain muda binaan asli Kudus, Joko Purnomo setelah menerima umpan matang Agus Santiko. Bola masuk tanpa dapat dihadang oleh Djoko yang mati langkah. Persiku kembali menambah pundi-pundi golnya menjadi 2-0.
Sementara itu, Persipur Purwodadi melakukan perlawanan yang cukup serius usai ketinggalan dua gol. Ardiles Agung yang menjadi ujung tombak Laskar Petir itu kembali beberapa kali mengancam gawang Persiku Kudus. Namun, semua itu dapat dimentahkan oleh Noah Romuald dan Munadi. Penampilan penjaga gawang Persiku Kudus, Adam R, juga patut mendapatkan kredit. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan, dia berhasil menjadi penyelamat gawang tim Macan Muria.
Terus menyerang, justru Persipur Purwodadi yang harus menelan pil pahit usai Arif Fatchul mengunci kemenangan tim Macan Muria setelah mencetak gol untuk menambah keunggulan. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persipur Purwodadi, Arif dengan mudah memasukkan bola dan memantapkan kemenangan Persiku Kudus. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan usai, Persiku tetap unggul 3-0 atas Persipur dan berhak mendapatkan bonus Rp. 20 juta.
Asisten pelatih Persiku Kudus, Widhoro Heriyanto, mengungkapkan bahwa pada babak pertama anak asuhnya tampil kurang maksimal, “Ya ini karena lawan (Persipur,red) bermain negatif. Main hati-hati,”ujarnya ketika ditemui usai pertandingan.
Dia menambahkan bahwa ini adalah wujud nyata dari anak asuhnya untuk memberikan yang terbaik untuk publik Kudus, “Mereka ingin menunjukkan spiritnya untuk mendapatkan poin penuh pertama,”imbuhnya.
Pewarta : Eko Nugroho
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar