Persiku News - Persiku Kudus secara beruntun menerima hasil kekalahan dalam dua laga
terakhir meraka di grup II Divisi Utama Liga Indonesia. Kekalahan secara
beruntun ini jelas merupakan awal yang buruk bagi Persiku.
Terakhir meraka kalah saat bertandang ke kandang Persikabo Bogor, Sabtu (9/2). Meraka harus tunduk 5-0 dari tuan rumah dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Cibinong, Bogor. Dengan kelahan tersebut membenamkan Persiku di peringkat 8 Grup II, satu tinggat diatas Persikad Depok yang juga belum sekalipun mendapatkan poin.
Sebelumnya, klub berjuluk Macan Muria ini menerima kelahan saat menjamu PSCS Cilacap di kandang meraka sendiri stadion Wergu Kudus. Persiku kalah tipis 0-1.
Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengaku, kekalahan beruntun yang diperoleh timnya, sangat buruk. Menurutnya, rentanya lini pertahanan Persiku memudahkan penyerang tim lawan mudah masuk ke jantung pertahanan. Selain itu, belum stabilnya lini tengah membuat permain tim Macan Muria kurang menggit.
Lukas beralasan, masih buruknya permiannan Persiku lebih karena mepetnya persipan pembentukan tim, sebelum kompetisi dimulai.”Kita membentuk tim kurang dari satu bulan, secara materi masih kalah jauh dengan tim lain, yang melakukan persipan tim lebih matang, dan memiliki pemain yang cukup bagus,” ujarnya, saat dihubungi, Minggu (10/2).
Dia mengaku, meski saat ini Persiku sudah diperkuat tiga pemain asing, Ricard Caseres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali, serta Noah. Namun tetap belum bisa bermain secara maksimal karena ketiganya baru bergabung. “Ketiganya baru bermain saat melawan Persikabo, jadi masih belum bisa maksimal,” katanya.
Dia berharap dua kali kelahan secara beruntun tidak mengendorkan motivasi anak-anak asuhnya untuk menatap pertandingan berikutnya, mengingat kompetisi masih panjang. Untuk laga selanjutnya, Persiku bakal bertandang ke markas Persikad Depok Stadion Merpati Kota Depok, Rabu (14/2).
Menghadapi Persikad, tidak akan mudah bagi Persiku untuk mencuri poin. Pasalnya Persikad dipastikan bakal bermain habis-habisan untuk bisa mengantongi poin di kandang sendiri pasca dipaksa tunduk 0-1 PSIS Semarang, Sabtu (9/2).
“Waktu dua hari ini untuk mematangkan tim, dan melakukan evaluasi, setiap kesalahan yang kita lakukan di laga-laga sebelumnya,” imbuhnya.
Dia mengaku, laga tandang kedua melawan Pendekar Ciliwung – Julukan Persikad- dirinya mentargetkan diri mampu mencuri poin, untuk menjaga peluang lolos ke babak 12 besar. Selain untuk menjaga peluang lolos babak 12 besar, juga akan memperbaiki rekor buruk di dua laga awal.
”Tidak mudah bagi kami untuk menang di kandang Persikad, tetapi kami akan berusaha untuk mencuri poin,” ujarnya.
Terakhir meraka kalah saat bertandang ke kandang Persikabo Bogor, Sabtu (9/2). Meraka harus tunduk 5-0 dari tuan rumah dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, di Stadion Cibinong, Bogor. Dengan kelahan tersebut membenamkan Persiku di peringkat 8 Grup II, satu tinggat diatas Persikad Depok yang juga belum sekalipun mendapatkan poin.
Sebelumnya, klub berjuluk Macan Muria ini menerima kelahan saat menjamu PSCS Cilacap di kandang meraka sendiri stadion Wergu Kudus. Persiku kalah tipis 0-1.
Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengaku, kekalahan beruntun yang diperoleh timnya, sangat buruk. Menurutnya, rentanya lini pertahanan Persiku memudahkan penyerang tim lawan mudah masuk ke jantung pertahanan. Selain itu, belum stabilnya lini tengah membuat permain tim Macan Muria kurang menggit.
Lukas beralasan, masih buruknya permiannan Persiku lebih karena mepetnya persipan pembentukan tim, sebelum kompetisi dimulai.”Kita membentuk tim kurang dari satu bulan, secara materi masih kalah jauh dengan tim lain, yang melakukan persipan tim lebih matang, dan memiliki pemain yang cukup bagus,” ujarnya, saat dihubungi, Minggu (10/2).
Dia mengaku, meski saat ini Persiku sudah diperkuat tiga pemain asing, Ricard Caseres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali, serta Noah. Namun tetap belum bisa bermain secara maksimal karena ketiganya baru bergabung. “Ketiganya baru bermain saat melawan Persikabo, jadi masih belum bisa maksimal,” katanya.
Dia berharap dua kali kelahan secara beruntun tidak mengendorkan motivasi anak-anak asuhnya untuk menatap pertandingan berikutnya, mengingat kompetisi masih panjang. Untuk laga selanjutnya, Persiku bakal bertandang ke markas Persikad Depok Stadion Merpati Kota Depok, Rabu (14/2).
Menghadapi Persikad, tidak akan mudah bagi Persiku untuk mencuri poin. Pasalnya Persikad dipastikan bakal bermain habis-habisan untuk bisa mengantongi poin di kandang sendiri pasca dipaksa tunduk 0-1 PSIS Semarang, Sabtu (9/2).
“Waktu dua hari ini untuk mematangkan tim, dan melakukan evaluasi, setiap kesalahan yang kita lakukan di laga-laga sebelumnya,” imbuhnya.
Dia mengaku, laga tandang kedua melawan Pendekar Ciliwung – Julukan Persikad- dirinya mentargetkan diri mampu mencuri poin, untuk menjaga peluang lolos ke babak 12 besar. Selain untuk menjaga peluang lolos babak 12 besar, juga akan memperbaiki rekor buruk di dua laga awal.
”Tidak mudah bagi kami untuk menang di kandang Persikad, tetapi kami akan berusaha untuk mencuri poin,” ujarnya.
Sumber : Sindo
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar