Persiku News - Ambisi Persiku Kudus untuk dapat meraih poin penuh pertama di laga keempatnya berhasil dipatahkan oleh tim asal Jakarta Utara, Persitara, dengan menahan imbang tim kota Kretek dengan skor 1-1. Laga lanjutan Divisi Utama grup 2 ini berlangsung cukup meriah meskipun aksi pukul wasit juga mewarnai laga yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan, sore tadi.

Usai wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, anak asuh Lukas Tumbuan langsung tancap gas untuk dapat membuka keran gol guna mengamankan poin penuh pertamanya. Beberapa kali usaha tim kota Kretek mampu dihempaskan oleh barisan pertahanan Persitara yang dikawal Kamdem Meya. Tak tinggal diam, anak asuh Dadang Iskandar juga turut melakukan beberapa serangan balik. Salah satunya melalui penyarang asingnya, Charles, yang hampir saja dapat memanfaatkan bola hasil kesalahan tangkapan kiper Persiku. Sayang, usahanya mampu dimentahkan oleh Noah Romuald yang sigap membantu.

Persiku juga sempat mempunyai asa tinggi usai akselerasi pemain sayap, Agus “Glondong” Riyanto yang berhasil merangsek ke dalam jantung pertahanan Persitara. Namun, dewi fortuna tampaknya tak berpihak untuk tim kebanggaan warga Kudus tersebut usai tendangannya mampu ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang Persitara, Arick.

Tak ada lagi peluang yang tercipta di babak pertama hingga wasit meniup peluitnya menandakan babak pertama telah usai.
 
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan lebih bermain agresif. Serangan demi serangan kali ini dikendalikan oleh Persitara Jakarta Utara yang berambisi untuk memperpendek jarak poin di klasemen dengan PSIS Semarang. Tak lama, pada menit ke-49, gelandang milik Laskar Si Pitung –julukan Persitara- Bikoi Daniel berhasil mengubah papan skor usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Persiku Kudus. Adam pun tak kuasa menahan derasnya bola yang masuk ke gawang.

Usai ketinggalan, Persiku Kudus menaikkan tempo permainan dan bermain lebih agresif. Ahmad Mardziana yang terkenal dengan lari cepatnya pun dimasukkan guna menambah gaya gedor. Beberapa kali usaha Persiku Kudus untuk dapat menerobos ketatnya pertahanan Persitara nampak sia-sia. Pasalnya, koordinasi serta komunikasi yang dijalin kurang berjalan dengan baik.

Terus menyerang, Persiku Kudus akhirnya berhasil menyamakan skor lewat kepala bek Noah Romuald. Dia berhasil mengirimkan bola ke pojok kanan gawang Persitara setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dilakukan oleh Moussa. Skor berubah menjadi 1-1.

Alih-alih ingin menambah skor di sisa dua menit babak tambahan waktu, wasit pada laga tersebut telah meniup peluit sebelum waktu dua menit habis. Hal ini memicu kemarahan oleh offisial Persiku yang pada kesempatan sebelumnya merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit.

Hal ini diamini oleh Manajer Persiku Kudus, Subchan Wachid, “Jelas kami dirugikan oleh kepemimpinan wasit,”ujarnya. Namun begitu, pihaknya juga mengakui bahwa anak asuhnya tampil kurang maksimal. Dia juga agar motivasi punggawa Macan Muria tetap terjaga,”Memang kurang maksimal, harus ditingkatkan lagi motivasi dan semangatnya,”imbuhnya usai pertandingan.

Pewarta : Roho Muria Duatiga

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top