Persiku News - Persiku Kudus terbebani dengan laga lanjutan
Divisi Utama PT Liga Indonesia. Bayang-bayang rekor buruk belum pernah
menang selama tiga kali pertandingan masih menghantui sampai sekarang.
Persiku memang mengawali kompetisi cukup buruk. Mereka baru mampu mengumpulkan satu poin dari tiga kali pertandingan. Di kandang sendiri mereka kalah 1-0 dari PSCS Cilacap di awal kompetisi, kemudian disusul kekalahan telak 5-0 dari Persikabo Bogor. Mereka baru mendapatkan poin kala menahan imbang Persikad Depok, di Stadion Merpati Depok.
Dengan hanya mengoleksi satu poin Persiku terbenam di posisi paling buncit klasmen sementara Grup II, dibawah Persikad Depok, yang berada di posisi ke-7, yang sama-sama hanya mengoleksi satu poin.
Jika tidak ingin rekor buruk belum pernah menang terus menghantui, pelatih Persiku Lucas Tumbuan, harus melakukan sebuah gebrakan yang mampu meningkatkan mental bertanding pasukan Macan Muria –Julukan Persiku-.
Memang tidak mudah, untuk meningkatkan performa asal Kota Kretek tersebut. Tidak bisa dipungkiri masalah finansial yang sampai saat ini masih membelit Persiku, dan mempetnya waktu persiapan tim, menjadi kendala terberat bagi Persiku.
Namun, waktu mepet tidak bisa terus dijadikan sebagai alasan kurang baiknya performa Agus Santiko dkk, karena apa pun yang terjadi kompetisi telah bergulir dan meraka harus siap.
Dua laga berat juga sudah mengadang meraka yakni melawan Persitara Jakarta Utara (22/2) di stadion Wergu Kudus, dan di tantang Persitema Temanggung (1/3). Laga kandang, melawan Persitara adalah peluang Persiku untuk bisa mendapatkan poin penuh dan melawan Persitema di stadion Bhumi Phala adalah kesempatan untuk mencuri poin.
Persiku memang mengawali kompetisi cukup buruk. Mereka baru mampu mengumpulkan satu poin dari tiga kali pertandingan. Di kandang sendiri mereka kalah 1-0 dari PSCS Cilacap di awal kompetisi, kemudian disusul kekalahan telak 5-0 dari Persikabo Bogor. Mereka baru mendapatkan poin kala menahan imbang Persikad Depok, di Stadion Merpati Depok.
Dengan hanya mengoleksi satu poin Persiku terbenam di posisi paling buncit klasmen sementara Grup II, dibawah Persikad Depok, yang berada di posisi ke-7, yang sama-sama hanya mengoleksi satu poin.
Jika tidak ingin rekor buruk belum pernah menang terus menghantui, pelatih Persiku Lucas Tumbuan, harus melakukan sebuah gebrakan yang mampu meningkatkan mental bertanding pasukan Macan Muria –Julukan Persiku-.
Memang tidak mudah, untuk meningkatkan performa asal Kota Kretek tersebut. Tidak bisa dipungkiri masalah finansial yang sampai saat ini masih membelit Persiku, dan mempetnya waktu persiapan tim, menjadi kendala terberat bagi Persiku.
Namun, waktu mepet tidak bisa terus dijadikan sebagai alasan kurang baiknya performa Agus Santiko dkk, karena apa pun yang terjadi kompetisi telah bergulir dan meraka harus siap.
Dua laga berat juga sudah mengadang meraka yakni melawan Persitara Jakarta Utara (22/2) di stadion Wergu Kudus, dan di tantang Persitema Temanggung (1/3). Laga kandang, melawan Persitara adalah peluang Persiku untuk bisa mendapatkan poin penuh dan melawan Persitema di stadion Bhumi Phala adalah kesempatan untuk mencuri poin.
''Semua lini masih butuh pembenahan. Waktu yang ada ini kami terus
melakukan evaluasi dari setiap lini,” ujar Pelatih Persiku Lucas
Tumbuan.
Lucas mengatakan, timnya sudah terlalu banyak kehilangan poin. Maka mengadapi Persitara dikandang sendiri wajib hukumnya untuk bisa memetik poin penuh. Memang tidak mudah, tetapi mau tidak mau pasukan macan muria harus bisa mendapatkan poin untuk mengejar ketertinggalan dari klub-klub lain.
Lucas mengatakan, timnya sudah terlalu banyak kehilangan poin. Maka mengadapi Persitara dikandang sendiri wajib hukumnya untuk bisa memetik poin penuh. Memang tidak mudah, tetapi mau tidak mau pasukan macan muria harus bisa mendapatkan poin untuk mengejar ketertinggalan dari klub-klub lain.
"Pada pertandingan berikutnya kita harus bisa mendapatkan poin. Kita sudah terlalu banyak kehilangan poin," ujarnya.
Dia menambahkan tiga pemain asing yang saat ini sudah bergabung dengan Persiku, Ricard Caseres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali, serta Noah, belum mampu bermain maksimal. Dan belum mampu mengangkat mental bertanding macan muria.
Diakuinya, memang butuh waktu tidak sebentar untuk bisa mengangkat performa tim, terlebih bagi tim yang belum pernah menang. Tetapi sebagai klub profesional, Persiku wajib untuk segera berbenah demi bisa menyusul tim-tim lain. Warga kota Kretek sangat menanti kemenangan dan prestasi.
Dia menambahkan tiga pemain asing yang saat ini sudah bergabung dengan Persiku, Ricard Caseres, asal Paraguay dan Moussa S, asal Mali, serta Noah, belum mampu bermain maksimal. Dan belum mampu mengangkat mental bertanding macan muria.
Diakuinya, memang butuh waktu tidak sebentar untuk bisa mengangkat performa tim, terlebih bagi tim yang belum pernah menang. Tetapi sebagai klub profesional, Persiku wajib untuk segera berbenah demi bisa menyusul tim-tim lain. Warga kota Kretek sangat menanti kemenangan dan prestasi.
Sumber : SindoNews
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar