Persiku News - Kehadiran tiga legiun asing, Caceres, Moussa dan Noah, dimaksudkan untuk mendongkrak performa tim. Hanya saja, mereka bukan merupakan satu-satunya solusi untuk memenangi sebuah laga yang diikuti Persiku pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012 - 2013.

Pernyataan tersebut disampaikan Pelatih Kepala Lukas Tumbuan, jelang keberangkatan ke Bogor, Kamis (7/1). Selama ini banyak pihak yang mempunyai pemahaman yang berbeda terkait kebeberadaan tiga pemain asing tersebut. ''Seolah-olah mereka merupakan kata kunci dari setiap kemenangan,'' imbuhnya.

Padahal, tim sejak awal disiapkan untuk dapat menerapkan strategi permainan secara kolektif. Meskipun saat sekarang sudah mempunyai tiga pemain asing tetapi bila tidak didukung anggota tim lainnya dipastikan tidak akan membawa hasil. ''Konstruksi kekompakan tim tetap menjadi perhatian utama,'' jelasnya.

Menghadapi Persikabo (9 Februari) dan Persikad (13 Februari), dia mengaku masih akan melihat kondisi tiga pemain asing tersebut. Bila dianggap memungkinkan, ketiganya dapat diturunkan sekaligus. ''Kalau tidak, kita akan melihat mana yang akan siap,'' paparnya.

Caceres diharapkan dapat mengatur ritme penyerangan Persiku. Tidak hanya itu, gelandang serang tersebut juga mempunyai naluri mencetak gol yang cukup tinggi. Sedangkan Noah, disiapkan sebagai salah satu benteng pertahanan timnya. Kontribusi pemain Kamerun itu dianggap sangat penting karena sebagian tim yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia menggunakan penyerang asing.

Adapun Noah diharapkan dapat membantu mengatur ritme penyerangan maupun saat bertahan. ''Jadi, benteng kita memang benar-benar harus tangguh,'' ungkapnya.

Sekali lagi, pihaknya tidak akan mengandalkan satu atau dua pemain saja. Tim dibentuk untuk dapat melakukan tugas secara bersama-sama dan tidak individual. Bila kondisi tersebut gagal diciptakan, dipastikan akan mengganggu keutuhan tim. Meskipun begitu, dia meyakinkan tim masih dalam kondisi solid dan siap tempur. Dari dua laga tersebut pihaknya beharap dapat dapat pulang dengan membawa poin.

Di sisi lain Sebanyak 40 proposal bapak asuh untuk mendanai operasional tim Persiku Kudus, mulai disebar. Selain pejabat di lingkungan Pemkab, permohonan kontribusi tersebut juga ditujukan ke sejumlah pelaku usaha di wilayah Kota Keretek. Bupati Kudus H Musthofa memastikan ikut ambil bagian dalam program tersebut. ''Kalau tidak berbuat apa-apa sebaiknya tidak usaha berbicara soal Persiku,'' kata Musthofa.

Dia menambahkan, keikutsertaan menjadi bapak asuh semata-mata untuk dapat menyemangati Persiku saja. Dia juga mengimbau pihak lainnya untuk dapat melakukan langkah yang sama. ''Saya meyakini program tersebut akan berhasil,'' ungkapnya.

Sumber : Suara Merdeka

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top