Laga Tandang Pertama, PERSIKU Ditarget Raih Poin

Persiku News - Misi meraih poin Tim Persiku Kudus pada dua laga tandang perdana melawan Persikabo Kabupaten Bogor (9 Februari) dan dilanjutkan ke markas Persikad Depok (13 Februari), tentu bukan hal yang mudah dicapai. Kedua calon lawan dihuni sederet pemain berkualitas dan telah dibentuk cukup lama.

Meskipun begitu, Tim Kota Keretek berharap dapat pulang dengan membawa poin pertama pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012 - 2013. Pelatih Kepala Persiku, Lukas Tumbuan, menyebut lawan pertama, Persikabo, juga cukup tangguh. Lini belakang, tengah dan depan sarat pemain berkualitas.

Di lini depan misalnya, mereka mempunyai Julio Lopez. Keberadaan dua mantan pemain Persiku musim lalu, Alejandro Tobar dan Wahyu Korpriyana, tentu juga dimanfaatkan oleh Laskar Padjajaran untuk mengintip kekuatan Agus Santiko dan rekan-rekannya. ''Kami berharap dapat meraih poin pada laga tersebut,'' katanya, Jumat (8/2).

Saat menghadapi tuan rumah, dia memperkirakan lawan akan bermain lebih offensif. Lukas mengakui mereka mempunyai potensi untuk melakukan hal tersebut. Ketangguhan lini depan Persikabo yang didukung gelandang berpengalaman jelas merupakan ancaman tersendiri. Bahkan, dia menyebut pertarungan di lini tengah akan menjadi penentu kemenangan pertandingan itu. ''Kami berharap dapat memenangi pertarungan di lini tengah,'' ungkapnya.

Di lini tengah, dia dapat memilih Dodon, Saiful, Dadan, Ade Kurniawan maupun dua legiun asing, Moussa serta Caceres. Moussa akan diplot di posisi gelandang bertahan, sedangkan Caceres di gelandang menyerang. Meskipun begitu, Saiful dan Dadan yang biasa menyisir di sektor sayap diharapkan dapat menciptakan variasi-variasi serangan ke jantung pertahanan lawan.

''Konsentrasi lini belakang, tengah dan depan diharapkan dapat terus dipertahankan. Itu penting untuk meredam serangan lawan,'' paparnya.

Berbeda dengan saat laga perdana, beban psikologis yang ditanggung pemainnya dinilai sudah jauh berkurang. Diakuinya, banyak pemain mudanya yang justru sulit berkembang permainannya saat bermain di hadapan publik sendiri. Hanya saja, seiring dengan bertambahnya jam terbang, hal tersebut diharapkan dapat teratasi. ''Kondisi sekarang diharapkan dapat mendongkrak permainan mereka,'' tandasnya.

Sumber : Suara Merdeka