Persiku News - Pelatih Kepala Persiku Lukas Tumbuan menilai pertandingan melawan
Persikabo Bogor, Sabtu (9/2) mendatang mempunyai beban yang lebih ringan
dibandingkan saat timnya menggelar laga perdana melawan PSCS Cilacap
pekan lalu.
Ketika menggelar pertandingan pertama, anak asuhnya
mengalami beban dan tekanan untuk sesegera mungkin dapat mengakhiri
pertandingan dan memenangkannya. Di laga tandang, segala sesuatunya
diharapkan dapat lebih normal lagi. ''Segala yang over pada laga
perdana, diharapkan sudah kembali normal pada laga berikutnya,''
katanya.
Sebenarnya, tim sudah menjalankan skenario seperti yang
sudah diancangkan sebelumnya pada awal pertandingan. Entah mengapa,
beberapa saat kemudian mereka kehilangan konsentrasi dan bahkan
menurunkan tempo pertandingan.
Di lini pertahanan, Lukas mengaku
masih mempunyai pekerjaan rumah untuk membangun benteng pertahanan yang
tangguh. Salah satu kendalanya, Idris masih cedera. Pihaknya harus
mencari format terbaik untuk memperkuat lini belakang, seperti
mengoptimalkan pemain yang ada.
Masalah lainnya, saat banyak beban
dan tekanan yang menghinggapi pemain, konsentrasi dapat terganggu.
Kondisi seperti itu diyakini akan sangat mengganggu permainan tim di
lapangan. Sekali lagi, berbagai masalah tersebut telah didiskusikan
kepada anak asuhnya. Mereka diberi motivasi agar dapat segera bangkit
dan meraih kemenangan perdana.
Ditegaskannya, apa yang diterima
maupun yang belum diterima manajemen baik pelatih maupun pemain adalah
sama. Tidak ada pilihan lagi bagi tim dengan berbagai keterbatasan yang
ada untuk tidak berprestasi. ''Kami tetap harus maju,'' tegasnya.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar