Persiku Kalah, Semua Pihak Jangan Saling Menyalahkan

Persiku News - Prestasi Tim Persiku Kudus pada awal musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012 - 2013, memang belum maksimal. Kalah pada laga perdana di kandang melawan PSCS Cilacap (0 - 1) dan dilanjutkan kekalahan berikutnya di markas Persikabo (0 - 5), dipastikan bukan harapan publik penggila bola di Kota Keretek. Hanya saja, semua diminta untuk dapat melihat jauh ke belakang sebelum tim ini melangkah ke kompetisi.

Salah seorang pengurus Suporter Macan Muria (SMM) Ayik Kuswardani, mengemukakan hal tersebut kepada Suara Merdeka, Minggu (10/2). Ditambahkannya, pendukung tim tetap mengharapkan agar tim kebanggaannya selalu dapat memenangi kemenangan. ''Tetapi kita juga memegang prinsip sportivitas,'' katanya.

Artinya, ketika kekalahan tersebut disebabkan karena tim lawan tampil lebih baik, tentu juga juga dapat dipahami. Hal itu pula yang terjadi pada dua laga yang telah diikuti Agus Santiko dan rekan-rekannya. ''Kami tetap menginginkan Persiku selalu menang, tetapi juga memahami kondisi tim saat sekarang,'' ujarnya.

Sejak awal, krisis keuangan yang akut nyaris saja membatalkan keikutsertaan Persiku ke kompetisi. Kondisi tersebut didasarkan atas larangan penggunaan dana APBD untuk tim profesional. Ketika itu, jangankan untuk memulai kompetisi, penyelesaian utang sisa kompetisi sebelumnya pun masih belum dapat dilakukan.

''Ketika Persiku memutuskan untuk ikut berkompetisi dengan kemampuan apa adanya, kami sangat mengapresiasinya,'' paparnya.

Risikonya, tim memang tidak dapat diisi dengan pemain mahal. Sebagian besar pemain yang bergabung musim ini memang berasal dari Kudus. Sekali lagi, semua itu dibiayai dari dana swasta dan bukan APBD. ''Kemungkinan seperti sekarang ini, sudah kami perhitungkan sejak awal,'' ungkapnya.

Bila ternyata ada pihak yang mungkin kecewa dengan prestasi tim hingga saat sekarang, dia juga merasakan hal serupa. Namun seandainya ada yang mempersoalkannya, justru menjadi sebuah pertanyaan besar.

Pengertiannya, hingga saat sekarang Persiku berangkat ke kompetisi masih menggunakan dana pihak ketiga dan tidak menggunakan alokasi publik. ''Persiku dapat ikut berkompetisi sudah kami apresiasi, apalagi bila dapat berprestasi,'' tandasnya.

Sumber : Suara Merdeka