Persiku News - Koordinasi Tim Persiku Kudus belum sepenuhnya padu. Kekalahan dari
PSCS Cilacap (0 - 1) dan digelontor lima gol tanpa balas saat bertandang
ke markas Persikabo Kabupaten Bogor akhir pekan lalu, merupakan salah
satu dampak dari kondisi tersebut.
Bila persoalan tersebut belum
dapat diatasi, diyakini akan tetap menjadi batu sandungan saat melawat
ke markas Persikad Depok, Rabu (13/2) mendatang.
Manajer Persiku
Subchan Wachid menuturkan, belum padunya Agus Santiko dan rekan-rekan
dimungkinkan karena persiapan pembentukan tim untuk mengikuti kompetisi
Divisi Utama Liga Indonesia 2012 - 2013 sangat mepet. ''Kami akan
perbaikan dan evaluasi hal tersebut,'' katanya, Minggu (10/2).
Sebenarnya,
dia juga melihat grafik peningkatan permainan. Persoalannya, lawan yang
dihadapi memang jauh lebih kuat dan solid. Tim Kota Keretek memang
tidak dapat menjadikan hal tersebut sebagai alasan terjadinya kekalahan.
''Mereka memang tampil lebih baik,'' jelasnya.
Soal koordinasi
yang belum padu, salah satunya dicontohkan saat harus menjaga Alejandro
Tobar. Gelandang asal Chile yang musim sebelumnya bergabung di Tim Kota
Keretek tersebut seharusnya dijaga Moussa. Hanya saja, dalam beberapa
kesempatan Caceres dan Moussa sama-sama mengawal pengatur serangan
Persikabo itu. ''Saat menghadapi Persikad, kami berharap persoalan
seperti itu sudah dapat diatasi,'' paparnya.
Wachid mengakui,
bukan perkara mudah untuk meraih poin perdana di markas Persikad. Beban
psikologis karena dua kali mengalami kekakalahan beruntun tentu harus
segera dihilangkan terlebih dahulu. Meskipun begitu, dia meyakini Agus
Santiko dan rekan-rekannya dapat segera bangkit. ''Peluang tersebut
masih sangat terbuka saat kita berlaga di Depok,'' imbuhnya.
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar